ANALISIS PENCEMARAN KUALITAS AIR YANG DITIMBULKAN OLEH ADANYA POTENSI AIR ASAM TAMBANG AKIBAT PENAMBANGAN BATUBARA (Studi Kasus Di PT BNJM Site Bahalang Desa Lalap Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah)

KAHARAPENNI, MARLINA (2014) ANALISIS PENCEMARAN KUALITAS AIR YANG DITIMBULKAN OLEH ADANYA POTENSI AIR ASAM TAMBANG AKIBAT PENAMBANGAN BATUBARA (Studi Kasus Di PT BNJM Site Bahalang Desa Lalap Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah). Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (18kB)

Abstract

PT Bangun Nusantara Jaya Makmur melakukan cara penambangan batubara dengan menggunakan metode tambang terbuka (open pit mining). Kondisi tersebut berimplikasi pada bekas lubang bukaan atau bukaan lahan yang akan meningkatkan adanya peluang erosi dan terjadinya air limpasan pada saat musim penghujan, sehingga logam berat yang terdapat dalam timbunan overburden maupun batubara beroksidasi dengan mineral-mineral sulfida sehingga menimbulkan potensi adanya air asam tambang. Dari kondisi tersebut akan meningkatkan peluang terjadi pencemaran air, hal tersebut terjadi pada sungai Patangkep, dimana kondisi dari air sungai Patangkep tercemar, karena mengandung unsur logam berat seperti besi 3,10 mg/L dan mangan 3,815 mg/L serta adanya unsur mineral sulfida yaitu asam sulfat 390,61 mg/L. Dimana persentase nilai yang diperoleh tersebut, melebihi ambang batas yang sudah ditentukan. Adapun masalah dalam penelitian adalah mengetahui parameter kualitas air yang tercemar akibat pembuangan air limbah yang berasal dari dalam pit penambangan batubara, serta bagaimana kualitas air sungai Patangkep ditinjau dari sisi parameter kimia sebagai persyaratan untuk kualitas air minum. Sedangkan tujuan dari dari penelitian ini adalah menentukan status mutu air sungai Patangkep, serta mengkaji tingkat bahaya dari penggunaan air sungai, dan melakukan upaya pengelolaan terhadap sumber pencemar tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa status mutu air sungai Patangkep berada pada” kelas C atau cemar sedang” berdasarkan parameter kimia (pH dan logam berat). Sedangkan pada batuan dasar dan lapisan batubara merupakan sumber pencemar, hal tersebut diketahui berdasarkan hasil analisis terhadap sampel Tanah yang ada di lokasi penelitian dan juga data sekunder , yang mana menunjukkan bahwa beberapa jenis batuan seperti carbon musdtone, musdtone pada parting dan roof, serta batulempung menimbulkan potensi keasaman. Dimana tingkat pencemarannya di lokasi penelitian ditimbulkan oleh adanya kontaminasi antara batuan dasar/material yang terekspose dengan udara, dan air (baik air dari dalam pit maupun air hujan) sehingga menimbulkan air asam tambang yang mengalir ke kolam pengendapan. Dimana air yang berasal dari dalam pit tersebut tidak dilakukan penanganan secara optimal sebelum dibuang ke badan sungai, sehingga menimbulkan pencemaran terhadap kualitas air. Kata kunci: Air Asam Tambang, Status Mutu Air, Pengelolaan Sumber Pencemar

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 03 Nov 2016 02:24
Last Modified: 03 Nov 2016 02:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8288

Actions (login required)

View Item View Item