ANALISIS POLA KERUANGAN KOTA BALIKPAPAN PROPINSI KALIMANTAN TIMUR DITINJAU DARI POTENSI SUMBERDAYA AIR

Ryka, Hamriani (2014) ANALISIS POLA KERUANGAN KOTA BALIKPAPAN PROPINSI KALIMANTAN TIMUR DITINJAU DARI POTENSI SUMBERDAYA AIR. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[thumbnail of new abstrak in Indonesia.pdf]
Preview
Text
new abstrak in Indonesia.pdf

Download (18kB) | Preview
[thumbnail of new abstrak in English (fix edit print).pdf]
Preview
Text
new abstrak in English (fix edit print).pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk, selain menyebabkan terjadi perkembangan
wilayah juga memberi dampak pada peningkatan kebutuhan air bersih. Keadaan ini
tidak dapat dihindari sehingga perlu diprediksi. Hal ini juga akan mempengaruhi
rencana pola keruangan kota. Untuk mencapai keselarasan antara rencana pola
keruangan kota, kebutuhan dan ketersediaan air diperlukan upaya analisis komponenkomponen
kebutuhan air, sumber air baku dan kesesuaian peruntukan lahan dalam
rencana pola keruangan kota.
Berdasarkan Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2012 tentang RTRW Kota
Balikpapan Tahun 2012-2032, rencana pola ruang Kota Balikpapan akan terpusat di
wilayah kota, yaitu kecamatan Balikpapan Selatan dan Balikpapan Tengah yang
membentuk wilayah perumahan kepadatan tinggi. Balikpapan Selatan dan Balikpapan
Tengah berada pada topografi dengan kelerengan di atas 15% kurang sesuai untuk
kawasan pembangunan kota.
Jumlah penduduk Kota Balikpapan pada akhir Desember 2012 adalah 604,449
jiwa dan diprediksi akan mencapai 856,57 jiwa tahun 2027. Menurut data PDAM
(Perusahaan Air Minum), total kebutuhan air bersih dari air permukaan tahun 2013
sebesar 29,090,769 m³/th, setara dengan 927.757 lt/dt. Sedangkan menurut data
PDAM dan BLH (Badan Lingkungan Hidup), total kebutuhan air bersih dari air tanah
dalam pada tahun 2013 sebesar 11,273,711 m³/th, setara dengan 371.756 lt/dt.
Total kebutuhan air bersih tahun 2013 sebesar 1,299.513 l/dt. Jumlah
kebutuhan air bersih pada April 2014 mencapai 1600 lt/dtk, yang terpenuhi sekitar
1200 lt/dt, defisit 400 lt/dt. Prediksi kebutuhan air bersih non irigasi (domestic dan
Non Domestik) Kota Balikpapan tahun 2027 sebesar 387.1946 lt/dt. Prediksi
kebutuhan air bersih Kota Balikpapan tahun 2026 menurut RTRW Kota Balikpapan
sebesar 228,711.34 m³/hari, setara dengan2,647 lt/dt.
Debit eksisting Das Kota Balikpapan sebesar 1,059 lt/dt dan debit rencana Das
Kota Balikpapan sebesar 1,588.9lt/dt. Artinya Kota Balikpapan akan mengalami
defisit sebesar 1,058 lt/dt jika hanya mengandalkan sumber air permukaan yang ada
saat ini, yaitu Waduk Manggar.
The current discharge of Daerah Aliran Sungai (watershed) of Balikpapan City
is about 1.059 liter/sec and planning discharge of watershed of Balikpapan City is
about 1.588,9 liter/sec. This condition will cause Balikpapan City on discharge
condition (about 1.058 liter/sec) if just rely on source of water surface namely Waduk
Manggar (Manggar reservoir).
Upaya menambah sumber air baku dengan mencari sumber alternatif di luar
Kota Balikpapan yaitu Sungai Sepaku-Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara
danWaduk Wonorejo (Sungai Merdeka) Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara
harus terus diupayakan. Ketersediaan air baku rencana Kota Balikpapan yang
bersumber dari air permukaan (Waduk Manggar, WadukWain, Waduk Teritip dan
WadukWonorejo) sebesar 1,822 l/dt.
Pengembangan air tanah Kota Balikpapan di arahkan ke Balikpapan Tengah
bagian Utara dan Balikpapan Timur. Eksplotasi air tanah dalam di wilayah Prapatan
dan sepanjang garis pantai Kota Balikpapan harus di tinjau dengan ketat karena rentan
terhadap kerusakan lingkungan berupa intrusi air laut.
Rencana pola keruangan Kota Balikpapan berdasarkan RTRW Kota
Balikpapan yang memusatkan perkembangan kawasan perumahan, perkantoran dan jasa di wilayah Balikpapan Selatan dan Balikpapan Tengah perlu ditinjau kembali
karena di wilayah tersebut membentuk wilayah perumahan kepadatan tinggi yang dari
sisi topografi pada dasarnya kurang sesuai untuk kawasan terbangun perkotaan dan
potensi tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih penduduk sangat besar.
Kata kunci :Kebutuhan air,ketersediaan air, pola keruangan kota

Item Type: Thesis (Masters)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 03 Nov 2016 02:19
Last Modified: 03 Nov 2016 02:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8283

Actions (login required)

View Item View Item