ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING (Studi Kasus pada Pabrik Roti Bangkit, Yogyakarta)

SARI NINGRUM, FITRIA (2016) ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING (Studi Kasus pada Pabrik Roti Bangkit, Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2.ABSTRAK.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.COVER.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.DAFTAR ISI.pdf

Download (131kB) | Preview

Abstract

Industri roti Bangkit merupakan industri rumah tangga yang bergerak di bidang industri pangan. Industri roti Bangkit berlokasi di daerah Block O, Maguwo, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Industri roti Bangkit memproduksi berbagai varian rasa roti. Kegiatan produksi pada industri roti Bangkit masih secara manul sehingga tenaga kerja merupakan faktor penting dalam kegiatan proses produksi. Penempatan tenaga kerja masih dilakukan dengan subjektif, akan mengakibatkan kekurangakuratan jumlah tenaga kerja dan beban kerja pada setiap stasiun kerja tidak seimbang dimana hal itu mempengaruhi waktu menyelesaikan proses produksi. Penelitian ini menganalisis beban kerja tenaga kerja dengan metode work sampling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah tenaga kerja optimal dengan disesuaikan beban kerja yang akan diberikan sehingga tidak ada tenaga kerja yang mendapatkan beban kerja berlebihan. Metode work sampling ini dilakukan dengan cara mengamati aktivitas pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya yang kemudian digunakan untuk mengukur produktivitas tenaga kerja. Dengan mengetahui produktivitas tenaga kerja maka diperoleh waktu standar dan dapat menentukan beban kerja yang kemudian digunakan untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal Berdasarkan hasil pengolahan data, total beban kerja awal untuk setiap stasiun kerja sebesar 851,27% dengan rata-rata 106,41% untuk stasiun kerja pembuatan roti, 340,64% dengan rata-rata 113,55% untuk stasiun kerja pengovenan dan 560,32% dengan rata-rata 112,06% untuk stasiun kerja pengemasan. Maka beban kerja usulan untuk setiap stasiun kerja menjadi 96,29%, 85,16%, dan 93,39%. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah pada stasiun kerja pembuatan roti menjadi 9 pekerja, stasiun kerja pengovenan menjadi 4 pekerja dan pada stasiun kerja pengemasan menjadi 6 pekerja. Kata kunci : Ergonomi, work sampling, beban kerja, jumlah tenaga kerja

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 31 Oct 2016 07:26
Last Modified: 31 Oct 2016 07:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8194

Actions (login required)

View Item View Item