KAJIAN PENGGUNAAN MATERIAL GEOSINTETIS UNTUK PENCEGAHAN TERBENTUKNYA AIR ASAM TAMBANG DALAM METODE ENKAPSULASI PADA LERENG SELATAN PIT GOSOWONG PT. NUSA HALMAHERA MINERALS

MUSTA’IN, MA JAMAL (2016) KAJIAN PENGGUNAAN MATERIAL GEOSINTETIS UNTUK PENCEGAHAN TERBENTUKNYA AIR ASAM TAMBANG DALAM METODE ENKAPSULASI PADA LERENG SELATAN PIT GOSOWONG PT. NUSA HALMAHERA MINERALS. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 01_Cover_Tesis_Jamal_MTA_212140006.pdf]
Preview
Text
01_Cover_Tesis_Jamal_MTA_212140006.pdf

Download (50kB) | Preview
[thumbnail of 02_Lembar Pengesahan_Tesis_Jamal_MTA_212140006.pdf]
Preview
Text
02_Lembar Pengesahan_Tesis_Jamal_MTA_212140006.pdf

Download (284kB) | Preview
[thumbnail of 03_Daftar Isi_Tesis_Jamal_MTA_212140006.pdf]
Preview
Text
03_Daftar Isi_Tesis_Jamal_MTA_212140006.pdf

Download (26kB) | Preview
[thumbnail of 04_Abstract_Tesis_Jamal_MTA_212140006.pdf]
Preview
Text
04_Abstract_Tesis_Jamal_MTA_212140006.pdf

Download (13kB) | Preview

Abstract

Penelitian dilakukan dilakukan di PT. Nusa Halmahera Minerals yang berlokasi di
Kabupaten Halmahera Utara, Propinsi Maluku Utara.
Pada bekas bukaan tambang terbuka Gosowong terutama pada lereng bagian
Selatan terdapat batuan yang berpotensi membentuk air asam tambang (PAF).
Penanganan pasif yang dilakukan oleh PT. Nusa Halmahera Mineral terhadap
kondisi ini adalah menerapkan metode enkapsulasi dengan menutup batuan yang
berpotensi membentuk air asam asam tambang (PAF) dengan lapisan
impermeable berupa material geosintetis. Material geosintetis yang digunakan
adalah geotextile non woven dan geotextile woven.
Parameter yang digunakan sebagai pertimbangan dalam penentuan penggunaan
material geosintetis adalah parameter geometri lereng, parameter kondisi geologi,
dan parameter ketersediaan material overburden. Dengan mempertimbangkan
parameter tersebut, tidak dimungkinkan menerapan metode enkapsulasi
konvensional dengan menggunakan material overburden sebagai lapisan penutup
impermeable. Geotextile yang digunakan mempunyai nilai konduktivitas hidrolik
(K)untuk geotextile woven adalah 8.10 x 10
-2
sampai 5.40 x 10
setara dengan
material Pasir tersortasi baik (ukuran butir seragam)sedangkan untuk geotextile
non woven nilai K adalah 3.80 x 10
-1
setara dengan material Kerikil tersortasi baik
(ukuran butir seragam). Kerusakan pada geotextile non woven diakibatkan adanya
radiasi Ultraviolet (UV)dari sinar matahari.
Kata kunci : enkapsulasi, geotextile, konduktivitas hidrolik, ultraviolet
-2

Item Type: Thesis (Masters)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 31 Oct 2016 04:37
Last Modified: 31 Oct 2016 04:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8179

Actions (login required)

View Item View Item