UPAYA PALESTINA MENDAPATKAN PENGAKUAN SEBAGAI NEGARAPENGAMAT NON ANGGOTA DI PBB TAHUN 2012

PUSPITA, RATIH DEWI (2013) UPAYA PALESTINA MENDAPATKAN PENGAKUAN SEBAGAI NEGARAPENGAMAT NON ANGGOTA DI PBB TAHUN 2012. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Dalam skripsi ini, negara palestina memperjuangkan untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara pengamat non anggota dengan berbagai macam cara dan dengan semangat juang yang tinggi dari rakyat palestina dan presiden palestina mahmoud abbas, sampai pada saat dimana Perjuangan diplomatik bangsa Palestina di forum internasional membuahkan hasil. Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 29 November 2012 sepakat meningkatkan status Palestina sebagai negara pengamat non-anggota dengan voting. Sebanyak 138 negara anggota PBB mendukung, 41 negara abstain, dan 9 negara menolak. Indonesia adalah salah satu pemrakarsa yang gencar mencari dukungan bagi pengakuan Palestina. Meski belum diakui sebagai negara anggota penuh PBB, status yang diperoleh Palestina di PBB ini mengandung banyak arti. Dukungan mayoritas yang ditunjukkan 138 negara bisa dianggap mewakili suara mayoritas masyarakat internasional untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina memperoleh kemerdekaan sebagai negara berdaulat sekaligus menentang aksi sewenang-wenang Israel yang selama ini tidak ada yang mampu menghentikannya. Palestina melakukan diplomasi ke berbagai negara anggota PBB melalui diplomasi bilateral dan multilateral untuk mendapat dukungan kemerdekaan dan menjadi pengamat non anggota di PBB. Palestina menggunakan dua diplomasi untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan yaitu diplomasi bilateral dan multilateral. Palestina melakukan diplomasi multilateral dengan negosiasi melalui PBB. Hal ini akan memberikan implikasi politik dan memberikan akses yang besar bagi Palestina untuk masuk dalam pengadilan internasional. Diplomasi yang dijalankan oleh Palestina telah memberi dampak positif bagi posisinya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Berikut ini akan dijelaskan secara singkat tentang upaya Palestina dalam menggalang dukungan internasional, dengan menggunakan pendekatan diplomasi. Yaitu diplomasi bilateral dan diplomasi multilateral. Sejak tahun 2002 hingga 2012 otoritas Palestina secara aktif menyuarakan kepada organisasi-organisasi internasional agar mendukung kemerdekaan dan keanggotaan Palestina di PBB. Maka Palestina secara aktif dan terus menerus menghadiri setiap pertemuan-pertemuan internasional yang digelar. Dari situ, dunia internasional mulai memahami dan mendukung perjuangan Palestina tersebut. Setelah melakukan upaya-upaya mendapatkan pengakuan melalui cara diplomasi multilateral, selanjutnya otoritas Palestina masih berupaya lagi dalam mendapatkan dukungan yang lebih yaitu dengan cara diplomasi bilateral. Cara ini sama efektifnya dengan diplomasi multilateral, hanya saja diplomasi bilateral ini lebih spesifik yaitu focus pada negara-negara anggota PBB karena diharapkan pada upaya diplomasi ini otoritas Palestina bisa lebih mudah mendapatkan dukungan dan pengakuan. Perubahan status negara pengamat non-anggota, membuat Palestina dapat bergabung ke dalam organisasi-organisasi PBB serta terlibat dalam perjanjian-perjanjian internasional. Hal ini merupakan langkah maju bagi Palestina dalam upaya diplomasinya memperoleh kemerdekaan. Adapun negara-negara yang paling berpengaruh dalam proses peningkatan status Palestina adalah Iran, Indonesia, Cina, Korea Selatan dan Rusia. Semua negara ini adalah aktor-aktor kunci dalam membangun kerjasama internasional sehingga Palestina mendapat dukungan yang luas dari forum atau Organisasi Internasional, maupun dari negara-negara anggota PBB.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 27 Oct 2016 07:41
Last Modified: 27 Oct 2016 07:41
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8105

Actions (login required)

View Item View Item