ILHAM PRATAMA, SANDHIKA (2011) KAJIAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SUMUR BWN-06 LAPANGAN MWR PT. PERTAMINA EP REGION JAWA MENGGUNAKAN MATRIX ACIDIZING. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (14kB) | Preview |
Abstract
Matrix Acidizing merupakan salah satu metode stimulasi dengan cara
menginjeksikan asam ke formasi produktif dengan tujuan menanggulangi
kerusakan formasi yang terjadi akibat proses pemboran, komplesi maupun
produksi. Sumur BWN-06 merupakan sumur yang baru selesai dibor pada tanggal
24 September 2010. Dari hasil test produksi, sumur hanya mampu berproduksi
dengan laju alir 53 bopd. Oleh karena itu, diputuskan untuk melakukan Matrix
Acidizing dengan tujuan untuk meningkatkan permeabilitas di sekitar lubang
sumur. Dengan meningkatkan permeabilitas di sekitar sumur, maka diharapkan
Matrix Acidizing mampu meningkatkan produktivitas Sumur BWN-06.
Setelah pelaksanaan Matrix Acidizing selesai, perlu dipelajari apakah
Matrix Acidizing yang diterapkan pada Sumur BWN-06 berhasil meningkatkan
produktivitas sumur atau tidak. Sebelum Matrix Acidizing Sumur BWN-06
mempunyai laju produksi minyak sebesar 53 bopd sedangkan setelah Matrix
Acidizing laju produksinya sebesar 86 bopd. Dari hasil perhitungan sebelum
diterapkan Matrix Acidizing didapat nilai Skin Factor sebesar +1.52 . Sedangkan
dari analisa Well Test setelah Matrix Acidizing didapat nilai Skin Factor sebesar 1.41.
Productivity Index sebelum Matrix Acidizing adalah 0.26 bbl/day/psi dan
setelah dilaksanakan Matrix Acidizing sebesar 0.520 bbl/day/psi. Flow Efficiency
setelah dilaksanakan Matrix Acidizing adalah sebesar 1.35. Dari grafik plot IPR
dapat dilihat adanya peningkatan laju alir minyak.
Peningkatan produktivitas Sumur BWN-06 yang terjadi memang tidak
terlalu signifikan. Hal ini disebabkan Matrix Acidizing yang diterapkan tidak
untuk menanggulangi kerusakan formasi, akan tetapi lebih dikarenakan
permeabilitas Sumur BWN-06 yang kecil. Asam yang diinjeksikan ke dalam
formasi melarutkan mineral batuan karbonat menjadi senyawa yang larut oleh air
membentuk wormhole. Wormhole yang merupakan channel atau saluran-saluran
lebar inilah yang memudahkan fluida untuk mengalir di di formasi di sekitar
lubang sumur sehingga produktivitas sumur meningkat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Eprints Lama > 4 |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 21 Oct 2016 07:37 |
Last Modified: | 21 Oct 2016 07:37 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7913 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |