KETERLIBATAN UNI EROPA DALAM KONFLIK SEPARATISME TRANSNISTRIA DI MOLDOVA

Amin, Dedi (2014) KETERLIBATAN UNI EROPA DALAM KONFLIK SEPARATISME TRANSNISTRIA DI MOLDOVA. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
SKETSA.pdf

Download (175kB) | Preview

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana keterlibatan Uni Eropa dalam konflik separatis Transnistria. Konflik yang lama, berlarut-larut dan menguras perhatian internasional ini memang lebih banyak disebabkan karena adanya perbedaan budaya antar etnis yang ada (penduduk) di Tranistria. Jumlah etnis dari tiga etnis yang jumlah komposisinya hampir sama membuat konflik sulit dihentikan atau dicari jalan tengahnya. Bagi etnis Rusia, mereka lebih suka Transnistria bergabung dengan Ukraina. Bagi etnis Moldova, mereka lebih menginginkan bergabung dengan Moldova. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa keterlibatan Uni Eropa dalam konflik separatis Moldova di Transnistria adalah keinginan untuk mengembangkan kerjasama. Mereka terlibat dalam upaya memperjuangkan Transnistria masuk ke Moldova dengan instrumen ekonomi, perdagangan dan investasi. Bentuknya adalah seperti hanya mengakui produk yang diberi label “Made in Moldova” bukan Transnistria. Dengan cara ini, otomatis UE hanya mengakui adanya negara Moldova saja. Sebaliknya, anggota-anggota UE juga dapat mengekspor produknya ke wilayah Transnistria untuk bersaing dengan produk-produk yang dihasilkan oleh negara-negara Rusia. Posisi Moldova yang berada berbatasan langsung dengan negara-negara anggota Uni Eropa membuat organisasi supranasional ini memiliki rencana untuk merangkul mereka dalam komunitas UE. Uni Eropa menyediakan sarana komunikasi dengan negara anggota untuk melakukan kerjasama penyelesaian konflik. Peranan UE dalam konflik Moldova di Transnistria adalah dengan melakukan fasilitasi sarana komunikasi dengan berbagai misi yakni: ENP, CFSP dan EUBAM. Lembaga-lembaga yang dibentuk ini bertujuan memperkuat Moldova sebagai sebagai negara guna merangkul kembali Transnistria. Fungsi komunikasi yang dijalankan diantaranya adalah membentuk format forum 5+2, yakni forum komunikasi antara: Moldova, Transnistria, OSCE, Rusia, Ukraina, dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa sebagai pengamat. Selain tujuan mencegah penyelundupan barang ilegal, EUBAM juga berfungsi untuk melokalisir konflik Transnistria agar tidak melebar ke kawasan UE, khususnya negara perbatasan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 18 Oct 2016 03:26
Last Modified: 18 Oct 2016 03:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7761

Actions (login required)

View Item View Item