Putra, Dimas CandraNugraha (2015) MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT BISINDO BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE TERJEMAH AUTOMATA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
abstrak.pdf Download (47kB) | Preview |
Text
full-dimas.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Informasi dapat diterima oleh manusia melalui lima indera yaitu, indera penglihatan,
pendengaran, peraba, penciuman, dan pengecapan. Seseorang dapat menggunakan kelima
indera tersebut dalam menerima dan memberikan informasi. Namun, hal ini akan berbeda
bagi seseorang yang memiliki kekurangan secara fisik dalam menerima dan memberikan
informasi. Salah satu contoh kaum yang kesulitan dalam menerima dan memberikan
informasi dari kelima indera tersebut adalah kaum tuna rungu dan tuna wicara (kaum difabel)
yang hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Tidak hanya kesulitan dalam
berkomunikasi, kaum difabel juga kesulitan dalam mendapatkan media pembelajaran
tentang bahasa isyarat dan bahasa indonesia. Bahasa yang digunakan oleh kaum difabel di
Indonesia ada dua jenis bahasa isyarat, yaitu sistem isyarat indonesia (sibi) dan bahasa
isyarat indonesia (bisindo). Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia
(GERKATIN) memperjuangkan bisindo untuk jadi bahasa isyarat nasional. Oleh karena itu
perlu dibangun sebuah media pembelajaran bahasa isyarat bisindo untuk kaum normal
maupun disabilitas agar kaum disabilitas mengerti pola bahasa indonesia dan kaum normal
mengerti pola bisindo.
Finie State Automata (FSA) yaitu suatu metode yang mampu mengenali pola kalimat
dalam bahasa indonesia. Implementasi FSA dalam sistem dibuat empat tingkatan. Terdapat
berberapa state dalam FSA, yaitu state input kata atau kalimat, state pengenal pola kalimat,
state pengecekan dalam database, state penterjemah ke dalam bahasa isyarat bisindo
meliputi parsing sesuai inputan alfabet atau nominal dan state untuk mengubah kata atau
kalimat yang diinputkan kedalam pola bahasa isyarat bisindo. Input suatu teks / kalimat
berupa kalimat dalam susunan bahasa indonesia. Pola susunan kalimat dalam bahasa
indonesia berupa SPOK dan akan diterjemahkan melalui teknik FSA yang akan mengenali
pola kalimat dan mengubah pola kalimat ke dalam struktur kalimat bisindo yaitu SOPK.
Pengujian dilakukan dengan dua tahap yaitu alpha test yang dilakukan oleh ahli
media dan ahli materi, serta beta test aplikasi diujikan ke ahli bahasa isyarat bisindo yang
ada di yogyakata yaitu adhi kusumo bharoto yang menguji dari inputan kalimat berupa pola
kalimat dalam bahasa indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat validasi
pengembangan aplikasi (alpha test) menyatakan 37% sangat baik, 36% baik, 15% cukup,
6%kurang, dan kategori buruk 5%. Sedangkan untuk pengujian (beta test) terjemah
berdasarkan pada pola kalimat bahasa indonesia sebesar 90% berhasil menterjemahkan
dengan baik sesuai dengan pola kalimat bahasa isyarat bisindo. Berdasarkan data tersebut
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran bahasa isyarat bisindo berbasis web
menggunakan metode terjemah automata layak digunakan untuk media pembelajaran.
Kata Kunci :Automata, penterjemah bahasa isyarat, FSA.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4450 Databases |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 12 May 2016 07:21 |
Last Modified: | 06 Oct 2022 04:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/775 |
Actions (login required)
View Item |