UPACARA ADAT RASULAN SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI SOSIAL (Studi di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul)

SAPUTRA, NANANG ERVIANA (2016) UPACARA ADAT RASULAN SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI SOSIAL (Studi di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER FIK NIH.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK FIX.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI 29 juli nanang.pdf

Download (142kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kebudayaan Rasulan merupakan salah satu kebudayaan di Gunungkidul yang hingga saat ini dapat menjadi daya tarik bagi seluruh warga desa kemadang maupun para wisatawan. Upacara adat ini juga menjadi momentum yang paling dinanti yang dapat mempersatukan desa Kemadang. Upacara Adat Rasulan merupakan Upacara adat selamatan bagi seluruh warga Desa Kemadang atas segala hasil panen yang melimpah serta sebagai bentuk rasa syukur warga karena telah diberi ketentraman dan kenikmatan. Komunikasi dan budaya mempunyai timbal balik, Budaya menjadi bagian dari perilaku komunikasi, dan komunikasi pun turut menentukan budaya. Kebudayaan tersebut tidak dapat berlagsung tanpa komunikasi sosial yang terjadi. Komunikasi sosial dapat di artikan suatu proses interaksi dimana seseorang atau suatu lembaga menyampaikan amanat kepada pihak lain agar pihak lain itu dapat menangkap maksud yang dikehendaki penyampainya baik secara verbal maupun nonverbal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk Untuk memperoleh gambaran mengenai bentuk komunikasi sosial dalam Upacara Adat Rasulan di Desa Kemadang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, di mana metode ini menitikberatkan pada observasi. Data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, studi pustaka, dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk uraian yang disusun secara detail dan sistematis. Yang menjadi objek pada penelitian ini yaitu Pemuka Adat,Panitia Penyelenggara dan warga masyarakat Desa Kedamadang kecamatan tanjungsari kabupaten Gunungkidul. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Kegiatan upacara adat rasulan di bagi ke dalam tiga tahapan,yaitu tahapan pra acara (rembug desa, tarub dan gotong royong dan weweh) tahapan pelaksanaan Rasulan yaitu Gotong royong, Kenduri, Hiburan dan tahap pasca rasulan yaitu berupa gotong royong dan evaluasi. Bentuk komunikasi Sosial secara kelompok terjadi pada saat Rembug Desa, gotong royong, kenduri, dan hiburan berlangsung. Sedangkan komunikasi sosial secara interpersonal terjadi pada saat weweh dan mujud. Kata kunci : Upacara Adat Rasulan, Komunikasi Sosial, Bentuk Komunikasi Sosial xiv

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 17 Oct 2016 07:45
Last Modified: 17 Oct 2016 07:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7742

Actions (login required)

View Item View Item