JUNIARDI, LUTVY (2016) PENENTUAN DISTRIBUSI SISA CADANGAN MINYAK MENGGUNAKAN ANALISA SEKTORISASI LAPANGAN “MICD” PADA CEKUNGAN SUMATERA TENGAH. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
0-Cover Thesis Lutvy Juniardi.pdf Download (146kB) | Preview |
Preview |
Text
1-Abstrak Thesis Lutvy Juniardi.pdf Download (300kB) | Preview |
Preview |
Text
2-Halaman Pengesahan Lutvy Juniardi.pdf Download (526kB) | Preview |
Preview |
Text
3-Daftar isi Lutvy Juniardi.pdf Download (536kB) | Preview |
Abstract
Lapangan “MICD” merupakan salah satu lapangan produktif yang terletak di Blok
Coastal Plains Pekanbaru (CPP). Lapangan ini berada di Cekungan Sumatera
Tengah, dan secara geografis terletak sekitar 30 km barat laut Kota Pekanbaru,
Provinsi Riau. Ditemukan tahun 1969 oleh PT. Caltex melalui sumur MAD-01.
Struktur Geologi Lapangan “MICD” dibagi atas dua periode sesar, yaitu sesar
periode pertama yang berarah NW-SE yang merupakan sesar mendatar kanan naik
yang merupakan sesar turun pada Oligo-Miosen dan teraktifkan lagi pada Miosen
Tengah (13.8 Ma) - Sekarang yaitu pada periode tektonik F3 dan berubah menjadi
sesar naik yang obliq. Saat Plio-Pleistosen juga membantuk sesar periode kedua
yang backthrusting dari sesar periode pertama. Sesar ini berarah NE-SW naik ke
arah Timur-Tenggara dan berhenti pada sesar periode pertama. Kompresi ini juga
membentuk lipatan asimetri yang berarah NW-SE. Stratigrafi pada Lapangan
“MICD” terdiri dari Basement, Kelompok Pematang, Kelompok Sihapas (Formasi
Menggala, Formasi Bangko, Formasi Bekasap), dan Formasi Telisa. Petroleum
system lapangan “MICD” yaitu terdiri dari batuan reservoir dan source rock
terbentuk pada fasa F1, lalu trap yang terbentuk di fasa F2 diikuti dengan
terbentuknya hidrokarbon dan terakhir proses migrasi hidrokarbon yang
merupakan critical point terbentuknya petroleum system pada cekungan sumatera
tengah terjadi pada fasa F3.
Evaluasi geologi diantaranya pemodelan geologi reservoir hidrokarbon dan
evaluasi petroleum system muncul dan berkembang sebagai respon sekaligus
sebuah solusi. Analisa sektorisasi sarana pemetaan dari properti geologi dan
atribut seismik yang divalidasikan dengan data produksi dan hasil simulasi
reservoir. Dari beberapa data yang ada dimodelkan menjadi peta penyebaran
berbagai properti yang nantinya dilakukan analisa sektorisasi guna menentukan
daerah potensial pada setiap zona maupun lapangan. Analisa sektorisasi terbagi
menjadi dua, yaitu analisa sektorisasi statis yang mengkondisikan pada kondisi
initial dan sektorisasi dinamis yang terpengaruh terhadap waktu hingga dapat
diketahui kondisi current suatu lapangan. Dari hasil analisa sektorisasi dinamis
nantinya di-overlay beberapa properti untuk menentukan zona potensi. Terdapat 3
kategori, yaitu: good, medium dan poor. Kategori good merupakan prioritas utama
di zona potensial untuk melakukan pengembangan lapangan dalam hal ini yaitu
menentukan titik sumur untuk pengembangan.
Kata kunci: zona potensial, brown field, sektorisasi, pengembangan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 17 Oct 2016 07:01 |
Last Modified: | 17 Oct 2016 07:01 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7735 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |