EVALUASI PENANGGULANGAN LOST CIRCULATION PADA PEMBORAN SUMUR X PADA LAPANGAN Y

KRESMAGUS K.P, AVI (2016) EVALUASI PENANGGULANGAN LOST CIRCULATION PADA PEMBORAN SUMUR X PADA LAPANGAN Y. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
03.Judul (Cover).pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
02.Abstrak.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
04.Lembar Pengesahan Ttd Pembimbing.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05.DAFTAR isi.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Lost circulation (hilang lumpur) didefinisikan sebagai hilangnya sebagian atau seluruh lumpur pemboran masuk kedalam formasi yang sedang ditembus. Lapisan formasi yang akan ditembus yaitu formasi Seurula dan Formasi Keutapang, dimana formasi ini terdiri dari batu pasir, batu serpih dan sisipan batu gamping. Pada formasi ini memiliki permeabilitas dan porositas yang besar, sehingga dapat menyebabkan terjadinya problem hilang lumpur. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan dan penanggulangan yang efektif dan efisien agar operasi pemboran berjalan lancar. Metodologi yang digunakan dalam evaluasi penanggulangan hilang lumpur diperlukan beberapa data pemboran yaitu: data lumpur, data sumur, data cutting, data pompa, kemudian dilakukan evaluasi pemboran yaitu dengan menganalisa antara lain : Perhitungan Tekanan Formasi, Densitas Lumpur, Analisa Tekanan Hidrostatik Lumpur, Penentuan Gradien Rekah Formasi, penentuan ECD dan BHCP dan Penentuan Tekanan pompa, sehingga dapat menentukan penyebab lost circulation dan dapat menentukan penanggulangan dan pencegahan yang tepat. Penanggulangan hilang lumpur yang dilakukan yaitu : penyumbatan dengan LCM, dan penyemenan. Penanggulangan loss circulation pada sumur X lapangan Y pada kedalaman 551-553 m dengan loss rate 112 gpm menggunakan 20 bbl LCM CaCO3 dengan konsentrasi 60 ppb, 40 bbl Kwikseal Medium konsentrasi 80 ppb, dan di kedalaman 694-697 m dengan loss rate 9 gpm menggunakan 20 bbl LCM Kwikseal Medium 80 ppb dapat menanggulangi masalah yang terjadi, sedangkan pada kedalaman 834 m ditanggulangi dengan penyemenan sebanyak 96,199 bbl. Lost circulation yang terjadi karena banyaknya lapisan batuan pasir yang porus dan permeable di Formasi Keutapang. Evaluasi yang dilakukan yaitu penggunaan konsentrasi LCM CaCO3 dengan konsentrasi 60 ppb dan kwikseal 80 ppb dapat diturunkan menjadi konsentrasi 20 ppb yang dapat menutup lebar rekah batuan sebesar 0,20 inch.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 14 Oct 2016 01:57
Last Modified: 14 Oct 2016 01:57
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7663

Actions (login required)

View Item View Item