Priyasmoro, Bayu (2016) PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MEMPERTIMBANGKAN BACKORDER MENGGUNAKAN METODE Q DENGAN KENDALA KAPASITAS GUDANG (Studi Kasus di CV. Alam Lestari Bawuran, Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
3. Cover.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (731kB) | Preview |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (94kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK CV. Alam Lestari Bawuran merupakan perusahaan yang memproduksi pupuk organik jenis granul. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah sering terjadi perubahan permintaan produk secara tiba-tiba dari customer, oleh karena itu perlu pengendalian persediaan agar bahan baku tidak overstock dan stockout terutama bahan baku pupuk kandang dan cairan mixtro. Namun kendala dari perusahaan adalah kapasitas gudang yang terbatas, sehingga pemesanan bahan baku harus dilakukan dengan memperhatikan lot pemesanan terhadap kapasitas gudang. Banyaknya jumlah persediaan bahan baku yang di simpan dalam gudang akan membuat biaya pengadaan persediaan yang harus dikeluarkan perusahaan akan semakin besar. Adanya permasalahan tersebut harus membuat perusahaan memperhitungkan total biaya persediaan dan banyaknya persediaan di gudang secara kontinyu agar mendapatkan hasil perhitungan yang benar, serta harus memesan kembali secara tepat sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas dari gudang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu metode yang digunakan adalah metode Q (Continous Review System) serta dengan metode pengali lagrange untuk membantu perhitungan terhadap kendala kapasitas gudang. Diharapkan pengendalian persediaan ini mampu membantu perusahaan dalam memenuhi permintaan yang probabilistik serta meminimalkan total biaya pembelian. Hasil perhitungan menggunakan metode Q dapat menghemat total biaya persediaan sebesar 2,75 % untuk pupuk kandang dan 3,58 % untuk cairan mixtro. Untuk peramalan periode kedepan didapatkan bahan baku pupuk kandang yang optimal yaitu lot pemesanan 2098 unit, periode pemesanan setiap 4 hari, serta total biaya persediaan minimum sebesar Rp 4.219.479.756,00 per tahun. Sementara hasil perhitungan untuk bahan baku cairan mixtro yang optimal yaitu lot pemesanan 220 unit, periode pemesanan setiap 60 hari, serta total biaya persediaan minimum sebesar Rp 3.387.664,00 per tahun. Kata Kunci: Persediaan Bahan Baku, Backorder, Kendala Kapasitas Gudang, Metode Q
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 14 Oct 2016 01:41 |
Last Modified: | 14 Oct 2016 01:41 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7659 |
Actions (login required)
View Item |