HENDRANINGTYAS, PRIMADYO (2016) PEMILIHAN METODE EOR YANG SESUAI UNTUK RESERVOIR “X” LAPANGAN “Y”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (39kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (275kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (61kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (75kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN
Setelah minyak tidak dapat diproduksi sepenuhnya kepermukaan dengan
tahapan produksi primer dan sekunder, perlu dilakukan tahapan produksi tersier
yaitu dengan metode perolehan minyak tahap lanjut atau disebut juga Enhanched
Oil Recovery. Namun tidak semua metode EOR dapat diaplikasikan pada sebuah
reservoir, karena karakteristik reservoir yang berbeda beda. Untuk itu diperlukan
penentuan metode EOR yang sesuai untuk sebuah reservoir agar dicapai produksi
yang optimal.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menentukan metode EOR yang
sesuai untuk sebuah reservoir dan juga performa dari sebuah metode EOR yang
telah sesuai untuk sebuah reservoir tersebut sehingga dapat diketahui metode
EOR yang paling optimal dalam meningkatkan perolehan minyak.
Untuk menentukan metode EOR yang sesuai untuk sebuah reservoir
digunakan data reservoir yang kemudian digunakan pada software yang memiliki
fungsi untuk melakukan proses screening dan juga untuk melakukan proses
prediksi kinerja metode EOR tertentu disesuaikan dengan metode EOR yang
telah terpilih pada proses screening sebelumnya.
Berdasarkan hasil analisa, diketahui bahwa pada Blok I terpilih tiga metode
EOR teratas yaitu Combustion, SP/ASP, dan Immiscible, pada Blok II adalah
SP/ASP, Immiscible, dan Combustion, pada Blok IIIA adalah Combustion,
SP/ASP, dan Steam, pada Blok IIIC adalah CO2, Immiscibe, dan Combustion,
dan pada Blok VA adalah CO2, Combustion, dan SP/ASP. Dan pada Blok I
dengan menggunakan metode EOR Combustion didapat produksi minyak
kumulatif sebesar 84.45 Mbb. Pada Blok II dengan metode EOR Combustion
didapat produksi minyak kumulatif sebesar 115.37 Mbbl, dan dengan metode
EOR Chemical sebesar 117.12 Mbbl. Pada Blok IIIA dengan metode EOR
Combustion didapat produksi minyak kumulatif sebesar 274.99 Mbbl, dan
dengan metode EOR Chemical sebesar 594.6 Mbbl. Dan pada Blok IIIC dengan
metode EOR Combustion didapat hasil 291.8 Mbbl.
Pada Blok I digunakan metode EOR Combustion. Pada Blok II dipilih
metode EOR Combustion dan SP/ASP, dan penggunaan metode EOR Chemical
menghasilkan lebih banyak minyak. Blok IIIA dipilih metode EOR Combustion
dan SP/ASP dan dengan metode EOR Chemical menghasilkan minyak lebih
banyak sekitar 300 Mbbl dibandingkan menggunakan metode EOR Combustion.
Blok IIIC dipilih metode EOR Combustion karena tipe formasi adalah limestone
yang secara teori dapat bereaksi dengan CO2. Blok VA dipilih metode EOR
SP/ASP karena jika dipilih CO2 dapat bereaksi dengan formasi limestone.
Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh Blok dapat
diaplikasikan metode EOR Combustion dan metode EOR SP/ASP yang termasuk
dalam golongan Chemical. Dan penggunaan metode EOR Chemical dapat
meningkatkan perolehan minyak lebih banyak dibandingkan metode EOR
Combustion. Dari data yang telah diperoleh, penggunaan metode EOR Chemical
sangat direkomendasikan untuk reservoir tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 13 Oct 2016 07:43 |
Last Modified: | 13 Oct 2016 07:43 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7642 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |