Muchlisa, Nuril and Kripsina, Anggi Cindra (2014) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BENZALDEHYDE DARI BENZYL DICHLORIDE DAN AIR KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview  | 
            
              
Text
 Intisari.pdf Download (194kB) | Preview  | 
          
Abstract
Perkembangan  industri  di  Indonesia  pada  saat  ini  mengalami  peningkatan  di  segala 
bidang,  terutama  industri-industri  yang  bersifat  padat  modal  dan  teknologi.  Untuk  itu 
Indonesia  diharapkan  mampu  bersaing  dengan  negara-negara  maju  lainnya.  Benzaldehyde
adalah senyawa kimia yang terdiri dari cincin benzena dengan sebuah subtituen aldehida, dan 
merupakan  senyawa  aromatik  yang  paling  sederhana.  Benzaldehyde  merupakan  salah  satu 
bahan  penunjang  yang  sangat  penting  dan  dibutuhkan  dalam  industri  kimia  ,  antara  lain 
adalah  sebagai  bahan  pengharum,  ataupun  pada  pabrik  pembuatan  sabun  mandi  dari  asam 
benzoat.  Selain  sebagai  pengharum,  Benzaldehyde  juga  digunakan  sebagai  pewarna  dalam 
sintetik  organik.  Untuk  memenuhi  konsumsi  dalam  negeri,  Indonesia  masih  mengimpor 
Benzaldehyde  dari  luar  negeri.  Oleh  karena  itu  dengan  adanya  industri  ini  di  Indonesia, 
diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pihak luar.
Pabrik  Benzaldehyde  dari  Benzyl  Dichloride  dan  air  direncanakan  dibangun  dengan 
kapasitas  produksi  sebesar  40.000  ton/tahun.  Pabrik  ini  berlokasi  di  kabupaten  Gersik, 
provinsi  Jawa  Timur.  Bahan  baku  Benzyl  Dichoride  diperoleh  dari  Amerika  Serikat.
Pemasaran  produk  utama,  yaitu  Benzaldehyde  ditujukan  untuk  memenuhi  pasar  dalam  dan 
luar  negeri.  Produk  samping  yaitu  asam  klorida,  diperuntukan  memenuhi  kebutuhan  dalam 
negeri, khususnya daerah pulau Jawa. Bentuk badan usaha perusahaan ini adalah perseroan 
terbatas (PT). Perusahaan ini memiliki karyawan terdiri dari karyawan non shift sebanayak 
44 orang dan karyawan shift sebanyak 164 orang.
Benzyl  Dichloride  dan  air  direaksikan  didalam  reaktor  alir  tangki  berpengaduk 
(RATB).  Hasil  reaksi  kemudian  dialirkan  masuk  ke  dalam  filter  press  untuk  dipisahkan 
antara  padatan  dan  cairannya.  Cairan  keluaran  filter  press  masuk  kedalam  menara  distilasi 
pertama  untuk  dipisahkan  antara  produk  utama  dan  produk  samping.  Didalam  menara 
distilasi  kedua  produk  utama  dimurnikan  dan  dialirkan  ketempat  penyimpanan,  sedangkan 
benzyl  dichloride  sisa  dikembaliakan  ke  arus  umpan  masuk  reaktor.  Untuk  menunjang 
kelancaran proses produksi, sebuah unit utilitas dibangun didalam lingkungan pabrik. Sumber 
air unit ini berasal dari  PT Kawasan Industri Gresik (KIG). Total produksi air unit utilitas 
adalah  sebesar  98.735  kg/jam.  Kebutuhan  listrik  sebesar  240  kW  diambil  dari  PLN,dan 
sebagian  cadangan  disediakan  sebuah  unit  generator  dengan  daya  sebesar  298  kW.  Untuk 
menggerakan alat – alat pengendali digunakan kompresor degan daya motor 3 Hp.
Pabrik  benzaldehyde  beroperasi  selama  330  hari  dalam  setahun  secara  sinambung 
selama  24  jam.  Karyawan  non  shift  bekerja  selama  40  jam  selama  seminggu,  sedangkan 
karyawan shift bekerja 8 jam setiap shift selama 3 hari berturut – turut kemudian libur selama 
1  hari.  Investasi  modal  yang  diperlukan  terdiri  dari  modal  tetap  (FCI)  sebesar  Rp. 
43.650.621.440  +  $  18,191,532  dan  modal  kerja  (WCI)  sebesar  Rp.363.722.269.400  +  $ 
5,772,352.03.  Biaya  produksi  terdiri  dari  biaya  pengolahan  (MC)  sebesar  Rp 
259.703.264.300 +  $1,833,706.43  dan pengeluaran umum (GE) sebesar Rp 198.103.789.500 
+  $  5,397,899.931.  hasil  penjualan  produk  sebesar  Rp.  1.580.062.605.312.  Keuntungan 
sebelum  pajak  sebesar  Rp.  189.542.563.840  sedangkan  setelah  kena  pajak  sebesar 
Rp.94.771.281.920  .  Analisa kelayakan yang diperoleh adalah ROI sebelum pajak  71,73 %; 
ROI setelah pajak  35,87 %; POT sebelum pajak  1,22  tahun; POT setelah pajak  2,18  tahun. 
Nilai Break Even Point (BEP) yang diperoleh sebesar 43,40 %  dengan nilai Shut Down Point
(SDP)  sebesar  27,60  %.  Discounted cash flow (DCF) yang diperoleh sebesar  36,80  %  . Dari 
tinjauan teknik dan ekonomi pabrik ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjek: | Q Science > QD Chemistry | 
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry | 
| Depositing User: | Darsini Darsini | 
| Date Deposited: | 13 Oct 2016 06:35 | 
| Last Modified: | 13 Oct 2016 06:35 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7618 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
