Hardi, Septian and Oqtaviani, Baiq Siska (2014) PRA RANCANGAN PABRIK EPIKLOROHIDRIN DARI DIKLOROHIDRIN DANSODIUM HIDROKSIDA KAPASITAS : 100.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
Intisari.pdf Download (8kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Epiklorohidrin dirancang dengan kapasitas 100.000 ton/tahun
menggunakan bahan baku Diklorohidrin dan Sodium Hidroksida. Pabrik
direncanakan didirikan di Kawasan Industri Cilegon, Banten Jawa Barat
dengan luas tanah sebesar 3800 m
2
. Epiklorohidrin digunakan sebagai bahan
dasar pembuatan karet, sebagai intermediate dari produk gliserol, ionexchanger resins untuk water treatment, dan surface active agent pada deterjen.
Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dan beroperasi secara
kontinyu selama 330 hari efektif dalam setahun. Sistem kerja karyawan
berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari shift dan non shift
dengan jumlah karyawan 243 orang.
Bahan baku berupa Diklorohidrin dan Sodium Hidroksida direaksikan
dalam reaktor alir tangki berpengaduk dengan kondisi operasi suhu 85
0
C dan
tekanan 1 atm. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi eksotermis, sehingga perlu
pendingin berupa air yang dialirkan didalam koil. Hasil keluaran reaktor
berupa campuran cairan yang kemudian didinginkan di HE-01 dan selanjutnya
diumpankan ke dekanter dengan suhu 40
o
C dan 1 atm untuk memisahkan fraksi
berat yaitu H2O, Epiklorohidrin, Trikloropropan, Diklorohidrin dan fraksi
ringan yaitu H2O, NaCl, NaOH, Gliserol, Epiklorohidrin, Trikloropropan, dan
Diklorohidrin. Hasil atas dekanter berupa fraksi ringan yang distabilkan
alirannya didalam akumulator-01 dan selanjutnya ditampung pada Unit
Pengolahan Limbah (UPL), sedangkan hasil bawah berupa fraksi berat
distabilkan alirannya dalam akumulator-02 kemudian dipanaskan di HE-02 dan
diumpankan ke MD-01 dengan suhu 124,2°C dan tekanan 1,1 atm . Hasil atas
MD-01 yaitu fraksi ringan berupa H2O dan di recycle kembali ke reaktor
sedangkan fraksi berat berupa H2O, Epiklorohidrin, Trikloropropan,
Diklorohidrin diumpankan ke dalam MD-02 untuk ditingkatkan kemurniannya
menjadi 99% oleh Epiklorohidrin sebagai hasil atas. Sebagai unit pendukung,
utilitas pabrik Epiklorohidrin meliputi kebutuhan air sebesar 562,733 m
3
/jam
yang disuplai oleh PT. Krakatau Tirta Industri. Kebutuhan listrik sebesar 1380
kW dipenuhi oleh Perusahaan Listrik Negara dan untuk cadangan kegagalan
suplai listrik disediakan generator berkekuatan 500 kW sebanyak 3 buah.
Dari hasil analisa ekonomi, pabrik Epiklorohidrin memerlukan modal
tetap sebesar Rp72.710.387.840,19 + $ 23.937.564,49. Modal kerja sebesar Rp
608.070.033.374,75 + $ 966.335,85. ROI sebelum pajak 48,32 % per tahun dan
ROI sesudah pajak 28,99 % per tahun, POT sebelum pajak 1,71 tahun dan POT
sesudah pajak 2,56 tahun, Shut Down Point (SDP) 29,48 %, Break Event Point
(BEP) 44,43 % dan Discounted Cash Flow 20,06 %. Berdasarkan hasil
perhitungan evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik Epiklorohidrin dengan
kapasitas 100.000 ton/tahun layak dipertimbangkan untuk didirikan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Darsini Darsini |
Date Deposited: | 13 Oct 2016 06:26 |
Last Modified: | 13 Oct 2016 06:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7602 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |