WIBOWO, CORNELIUS CAHYO TRI (2015) STUDI HIDROGEOLOGI BERDASARKAN PENGUKURAN GEOLISTRIK RESISTIVITY 2D DAN TRACER TEST DI PT HOLCIM INDONESIA NAROGONG PLANT, KECAMATAN KLAPANUNGGAL, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
Abstract.pdf Download (15kB) | Preview |
Abstract
PT Holcim Indonesia Narogong Plant merupakan salah satu perusahaan di
Indonesia yang bergerak di bidang produksi semen dengan target produksi
6.000.000 ton per tahun. Untuk memenuhi target produksi tersebut PT Holcim
Narogong Plant berencana untuk memperluas area penambangan ke arah selatan
yaitu ke arah Bukit Pasir Kemuning. Bukit Pasir Kemuning, yang terletak di
Kecamatan Klapanunggal, merupakan kawasan karst yang terusun dari
batugamping dengan banyak rongga vertikal maupun horizontal yang membentuk
sistem sungai bawah tanah.
Adanya banyak rongga di kawasan tersebutlah yang menjadi kendala bagi
PT Holcim Indonesia Narogong Plant dalam merancang dan merencanakan
kegiatan penambangan batugamping selanjutnya. PT Holcim Indonesia
melakukan studi hidrogeologi menggunakan metode Geolistrik Resistivity 2D dan
Tracer Test untuk mengetahui keberadaan dan arah umum sungai bawah tanah
yang dapat diguanakan sebagai acuan dalam perancangan dan perencanaan
kegiatan penambangan selanjutnya.
Hasil pengamatan langsung di lapangan dan hasil penelitian menunjukkan
bahwa di area tersebut terdapat dua sumber air tambang utama. Sumber air
tambang yang pertama adalah air hujan yang memiliki intensitas hujan sebesar
57,43 mm/jam dengan luas daerah tangkapan hujan sebesar 1,07 km
2
dan debit air
limpasan sebesar 6,83 m
3
/detik. dan air sungai bawah tanah. Sedangkan sumber
air tambang yang kedua yaitu air sungai bawah tanah yang diperkirakan
bersumber di bawah permukaan Bukit Gedogan mengalir menuju Mata Air
Cipintu melalui bawah permukaan Bukit Pasir Kemuning dengan arah umum
timur menuju ke arah barat dan barat laut. Sungai bawah tanah ini memiliki debit
sebesar 14,8 liter/detik dengan kecepatan aliran air sebesar 1,94 meter/detik ketika
diukur di dalam Gua Berair dan debit sebesar 18,55 liter/detik dengan kecepatan
aliran air sebesar 1,49 meter/detik ketika diukur di Mata Air Cipintu.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Darsini Darsini |
Date Deposited: | 12 May 2016 05:10 |
Last Modified: | 12 May 2016 05:10 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/758 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |