Ardiantari, Kartika Novi (2016) STUDI DESKRIPTIF KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PEMERINTAH JEPANG DENGAN PEMUDA INDONESIA PADA PROGRAM JENESYS 2.0 - AEC TAHUN 2013. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (40kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini mengenai komunikasi antar budaya negara yang dilakukan selama program JENESYS 2.0 ( Japan – East Asia Network of Exchange for Students and Youths) tahun 2013. Program pertukaran pemuda ASEAN yang diinisiasi pemerintah Jepang ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi antarbudaya pemerintah Jepang dengan pemuda Indonesia pada program Jenesys 2.0 - AEC tahun 2013 dan mengetahui hasil apa saja yang didapat oleh peserta dari program JENESYS 2.0. Persepsi komunikasi, komunikasi antar budaya , dan fenomenologi menjadi landasan teori yang penulis gunakan untuk mengetahui seberapa efektif nya program pertukaran bagi delegasi Indonesia dan pemerintah Jepang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan hasil penelitian berupa narasi penjelasan mendalam dan pengalamannya dari delegasi Indonesia dalam program JENESYS 2.0. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data primer berupa data wawancara delegasi program, pengalaman kegiatan secara langsung dan sumber data sekunder yaitu data untuk melengkapi data primer berupa data dokumentasi dan lainnnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung kepada narasumber, sehingga hal ini membantu peneliti untuk menganalisis komunikasi antarbudaya pemerintah Jepang dengan pemuda Indonesia dalam program JENESYS 2.0. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa komunikasi antarbudaya menghasilkan persepsi positif pemuda Indonesia terhadap pemerintah Jepang melalui program JENESYS 2.0 ini. Selain itu tujuan pemerintah Jepang akan terjadinya mutual understanding di negara ASEAN tercapai. Hanya saja untuk mengetahui hasil kerja pasca program, delegasi Indonesia belum mampu menindaklanjuti kegiatan – kegiatan pasca program yang telah direncanakan sebelumnya. Sehingga harus ada sinergi antara pemerintah Indonesia dan delegasi Indonesia pasca program, agar komunikasi antarbudaya ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia pada umumnya. Kata kunci : komunikasi antar budaya, program pertukaran pemuda.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JQ Political institutions Asia |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 11 Oct 2016 04:38 |
Last Modified: | 11 Oct 2016 04:38 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7526 |
Actions (login required)
View Item |