SEQUENCE KEGIATAN PENGUPASAN TANAH PENUTUP (OVERBURDEN), UNTUK KEGIATAN PENAMBANGAN PADA TAMBANG TERBUKA MIDDLE NORTH PIT, PT. KALTIM PRIMA COAL, KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TAMBUNAN, KHARISMAN PRIMA (2013) SEQUENCE KEGIATAN PENGUPASAN TANAH PENUTUP (OVERBURDEN), UNTUK KEGIATAN PENAMBANGAN PADA TAMBANG TERBUKA MIDDLE NORTH PIT, PT. KALTIM PRIMA COAL, KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (86kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN PT. Kaltim Prima Coal merupakan salah satu perusahaan tambang batubara yang memiliki produksi batubara yang sangat besar di Indonesia. PT. Kaltim Prima Coal terdiri dari beberapa departemen dimana di dalamnya terdapat 3 area pit yang dikerjakan departemen masing-masing yaitu Departemen Pit J, Departemen Hatari dan Departemen Bintang. Middle North Pit ini akan mulai ditambang pada Januari 2014 dengan umur pertambangan (Life Of Mine) sampai 2 tahun. Berdasarkan penelitian pada bulan Maret 2013, jumlah cadangan / reserve Pit Middle North pada awal bulan Januari 2014 adalah jumlah overburden sebesar 47.905.576 bcm dan jumlah batubara sebesar 3.784.184 ton sehingga diperoleh stripping ratio 12:1 Penjadwalan produksi yang dilakukan yaitu selama kurun waktu dari bulan Januari 2014 sampai bulan Desember 2015. Jumlah overburden yang dipindahkan tiap bulannya berbeda-beda sesuai dengan target produksi dan juga faktor efesiensi dari masing-masing alat. Analisa yang dilakukan adalah membandingkan opsi pertama dan opsi ke dua dalam hasil produksi sequence, banyaknya jumlah alat yang digunakan , dan waktu penambangan sehingga sequence yang dihasilkan menjadi berbeda. Waste dump dilakukan di 2 tempat waste dump yaitu pit AB dan waste dump KPT. Waste dump KPT memiliki total kapasitas 23.050.000 bcm. Waste dump AB telah dibuat dan dikerjakan langsung oleh departemen hatari dimana waste dump tersebut telah ada dan menampung OB dari beberapa pit. Selisih Opsi 1 dan Opsi 2 pada waste dump menyebabkan selisih pada cycle time rata-rata 12 menit. Sehingga digunakan opsi ke 2 dengan 2 waste dump. Sump yang terbentuk sebanyak 4 buah di 4 area yang berbeda, hal ini dilakukan untuk mengontrol kondisi air yang berada pada middle north pit.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Ratna Sufiatin
Date Deposited: 11 Oct 2016 04:01
Last Modified: 11 Oct 2016 04:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7516

Actions (login required)

View Item View Item