RANTE, PUTRA ASTRIA (2013) PENYELIDIKAN GEOLISTRIK UNTUK PENDUGAAN ENDAPAN RAWA DI DESA GUNUNG DAENG PULAU BUNYU KABUPATEN BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
1 Abstract.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (90kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Investigation to determine the spread of marsh sediment was conducted in the village of Gunung Daeng, Bunyu Island, Bulungan, East Kalimantan. Bunyu Island is geographically located at 3 º 25'10 "N - 3 ° 36'27" N and 117 º 42'39 "E -117 º 53'21" longitude. From previous, the company suffered a big loss, because at some mining exploration drill holes spaced coal seams but there is no marsh sediment. The research problem is to obtain resistivity values of each layer of rock through which the trajectory geoelectric vertically and horizontally, so that the suspect can spread marsh sediment in the area. One method that can provide an overview of the general subsurface soil without excavation is a geophysical method. Research Methods Geolistrik is done with resistance type (Resistivity) 2-Dimensional with Wenner-Schlumberger configuration. The resistivity data retrieval using tools Naniura NRD-22S models. Processing of the measured data using RES2DINV program. Data processing is done by entering data into the program and then get a 2-Dimensional modeling is a trajectory geoelectric section. Interpretation of the model and then performed the resistance value of each type of rock on the cross section. Marsh sediment resistivity value specified is <10 ohm.m. After the retrieval, processing and interpretation of the data then there is 12 tracks of 20 measured track suspected that there are deposits of bog track 1, 2, 3, 4, 7, 8, 10, 16, 17, 18, 19 and 20. RINGKASAN Penyelidikan untuk mengetahui penyebaran endapan rawa ini dilakukan di Desa Gunung Daeng, Pulau Bunyu, Kabupten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur. Secara geografis Pulau Bunyu terletak pada 3º25'10" LU - 3º36'27" LU dan 117º42'39" BT - 117º53'21" BT. Dari pengalaman sebelumnya, perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar, karena pada saat penambangan beberapa spasi lubang bor eksplorasi tidak terdapat lapisan batubara melainkan endapan rawa. Permasalahan penelitian ini adalah memperoleh nilai tahanan jenis dari tiap-tiap lapisan batuan yang dilalui lintasan geolistrik secara vertikal dan horizontal, sehingga dapat menduga penyebaran endapan rawa pada daerah tersebut. Salah satu metode yang dapat memberikan gambaran bawah permukaan tanah secara umum tanpa penggalian adalah metode geofisika. Penelitian dilakikan dengan Metode Geolistrik Tahanan Jenis (Resistivity) 2-Dimensi dengan konfigurasi Wenner–Schlumberger.Pengambilan data tahanan jenis ini menggunakan alat Naniura model NRD-22S. Pengolahan data hasil pengukuran menggunakan program RES2DINV. Pengolahan data dilakukan dengan memasukkan data kedalam program untuk kemudian mendapatkan permodelan 2-Dimensi yang berupa penampang lintasan geolistrik. Selanjutnya dilakukan interpretasi model dan nilai tahanan jenis tiap batuan pada penampang tersebut. Nilai tahanan jenis endapan rawa yang ditentukan adalah < 10 ohm.m. Setelah dilakukan pengambilan, pengolahan dan interpretasi data maka ada 12 lintasan dari 20 lintasan yang diukur diduga terdapat endapan rawa yaitu lintasan 1, 2, 3, 4, 7, 8, 10, 16, 17, 18, 19 dan 20.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 10 Oct 2016 07:51 |
Last Modified: | 10 Oct 2016 07:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7491 |
Actions (login required)
View Item |