FEBRIANUS, FEBRIANUS (2013) RENCANA TEKNIS PENATAAN LAHAN BEKAS PENAMBANGAN SIRTU DI DUSUN KADIPULO KULON, KECAMATAN SALAM, KABUPATEN MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRACT.pdf Download (11kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT
In Kadipulo Kulon Village, Salam Subdistrict, Magelang Regency, Central
Java Province, there are the land mined mineral stone sand (gravel). Mine was
done worked by the society. This land neglected since 1998. The land of area is
8.000 m
2
. With the neglected condition of the land, the land are unfit for
agricuture to society. Thus it is necessary to do the improvement of land. The
initial phase is to do with landscaping.
According to Minister of Energy and Mineral Resources No. 18 of 2008,
On Reclamation and Closure, "Every holder of Izin Usaha Pertambangan/IUP
(Mining Business License) and Izin Usaha Pertambangan Khusus/IUPK (Special
Mining Business License) are required to return the land in a way that does not
pose a hazard or other dangerous diseases".
Based on the above rules, it is necessary to repair the land. Initial efforts
were landscaping. Landscaping method applied in this area is the cut and fill
method. Cut and fill method is arrangement by moving the high ground to the
lower areas and vice versa. Pattern is applied with divide the land into 4 blocks by
4 weeks processing time. Every block is done by 1 week.
The division of the land block is:
1. Block 1 with a height of 101 meters above sea level.
2. Block 2 with a height of 100,5 meters above sea level.
3. Block 3 with a height of 100,5 meters above sea level.
4. Block 4 with a height of 100 meters above sea level.
5. High of level is 0,5 meter/level.
The volume calculation result of the soil before and after landscaping is:
1. Total volume of the native land in all the blocks are 2.037,99 m
3
.
2. Total volume of solid ground on all the blocks are 1.467,352 m
3
.
Based on the comparison of the total volume of soil in the land cut in the
fill, then the volume of soil has been shrinking. It is 163,04 m
3
.
The calculation result of land erosion rate is 34,8 tons/ha/year. Based of
the Kriteria Nilai Tingkat Bahaya Erosi/TBE Tanah (criteria value erosion
potential of soil) is classified as mild. Of these criteria, it can be used as a
guideline for the next phase of reclamation.
RINGKASAN
Di Dusun Kadipulo Kulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang,
Provinsi Jawa Tengah terdapat lahan bekas penambangan rakyat dengan bahan
galian pasir batu (sirtu). Lahan ini terabaikan sejak tahun 1998. Luas area sebesar
8.000 m
2
. Dengan kondisi lahan yang terabaikan, maka lahan tidak layak untuk
dijadikan lahan pertanian oleh masyarakat sekitar. Maka dari itu perlu dilakukan
upaya perbaikan lahan. Tahap awal yang dilakukan adalah dengan melakukan
penataan lahan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18
Tahun 2008 tentang Reklamasi dan Penutupan Tambang dan Peraturan
Pemerintah Nomor 78 tentang Reklamasi dan Penutupan Tambang, Tahun 2010,
“Setiap pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambangan
Khusus (IUPK) diwajibkan untuk melakukan kegiatan reklamasi dan pasca
tambang terhadap lahan terganggu pada kegiatan pertambangan”.
Berdasarkan peraturan di atas, maka perlu dilakukan upaya perbaikan
lahan. Upaya awal yang dilakukan adalah penataan lahan. Metode penataan lahan
yang diterapkan dengan metode cut & fill, yaitu penataan dengan memindahkan
tanah tinggi ke daerah yang lebih rendah dan sebaliknya. Pola yang diterapkan
adalah dengan membagi lahan menjadi 4 blok dengan waktu pengerjaan 4
minggu. Dimana pengerjaan setiap blok dilaksanakan perminggu.
Pembagian blok pada lahan adalah:
1. Blok 1 dengan ketinggian 101 mdpl.
2. Blok 2 dengan ketinggian 100,5 mdpl.
3. Blok 3 dengan ketinggian 100,5 mdpl.
4. Blok 4 dengan ketinggian 100 mdpl.
5. Tinggi jenjang 0,5 m/jenjang.
Hasil perhitungan volume tanah sebelum dan sesudah dilakukan penataan
lahan adalah:
1. Volume total tanah asli pada semua Blok 2.037,99 m
3
2. Volume total tanah padat pada semua Blok 1.467,352 m
3
Berdasarkan perbandingan volume total tanah yang di cut dengan tanah
yang di fill, maka tanah mengalami penyusutan volume sebesar 163,04 m
3
.
Hasil perhitungan tingkat keerosian lahan adalah sebesar 34,8
ton/ha/tahun. Kriteria Nilai Tingkat Bahaya Erosi (TBE) Tanah adalah tergolong
ringan. Dari kriteria tersebut maka dapat menjadi pedoman bagi pembuatan sistem
penyaliran pada tahap kegiatan reklamasi selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 10 Oct 2016 02:52 |
Last Modified: | 10 Oct 2016 02:52 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7466 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |