REVINDIKA, DESTRA YURIS (2013) RANCANGAN GEOMETRI LERENG TAMBANG BATUBARA DI PT. DELMA MINING CORPORATION KECAMATAN TANJUNG PALAS TIMUR KABUPATEN BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (57kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN PT. Delma Mining merupakan perusahaan pertambangan batubara yang masih melakukan tahap eksplorasi guna merencanakan kegiatan penambangan batubara. Untuk mendukung perencanaan penambangan batubara tersebut, maka perlu adanya pembuatan rancangan lereng penambangan agar didapat front kerja yang aman dan lereng yang stabil sehingga mendukung produksi batubara sesuai dengan target yang direncanakan oleh PT. Delma Mining. Analisis kestabilan lereng dilakukan dengan mendasarkan pada nilai bobot isi material atau density (γ) dalam kN/m 3 , nilai kohesi (c) dalam kN/m 2 dan nilai sudut geser dalam (φ) dalam derajat. Untuk mendapatkan parameter ini dilakukan uji terhadap material yang akan dianalisis, uji tersebut dilakukan di Laboratorium Mekanika Batuan Teknik Pertambangan UPN “Veteran” Yogyakarta. Dalam merancang suatu lereng, geometri lereng yang diperlukan berupa sudut kemiringan dan ketinggian lereng. Sudut dan tinggi lereng dirancang sedemikian rupa hingga didapat faktor keamanan minimun yang merupakan batas maksimum geometri lereng yang aman. Nilai faktor keamanan minimum yang direkomendasikan didasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 tahun 2007 dan kebijakan perusahaan untuk lereng tunggal FK ≥ 1,3 dan untuk lereng keseluruhan FK ≥ 1,5. Metode yang digunakan dalam analisis kestablian lereng yaitu metode Bishop dengan bantuan software Slide versi 6.0. Analisis dilakukan pada 3 lubang bor yaitu GT-02, GT-03, dan GT-04. Setelah dilakukan analisis terhadap lereng tunggal dan lereng keseluruhan tiap lubang bor, didapat rekomendasi lereng untuk setiap lubang bor. Untuk lubang bor GT-02 jika dilakukan penambangan hingga lapisan terakhir batubara, maka didapat rekomendasi lereng keseluruhan dengan tinggi dan sudut kemiringan lereng 66,194 m dan 6 o dengan nilai FK 1,532. Untuk lubang bor GT-03 jika dilakukan penambangan hingga lapisan terakhir batubara, maka didapat rekomendasi lereng keseluruhan dengan tinggi dan sudut kemiringan lereng 65,611 m dan 9 o dengan nilai FK 1,502. Dan untuk lubang bor GT-04 jika dilakukan penambangan hingga lapisan terakhir batubara, maka didapat rekomendasi lereng keseluruhan dengan tinggi dan sudut kemiringan lereng 71,361 m dan 7 o dengan nilai FK 1,500. ABSTRACT PT. Delma Mining Corporation is a company of coal mining which is still doing the exploration phase to make a planning of coal mining. To support the planning of coal mining, we need to make a mining slope design so we can get a safe and stable slope to support the coal production according to the PT. Delma Mining Corporation’s target. The slope stability analys is done based on the values of material density (γ) in (kN/m3), the cohession (c) in kN/m 2 , and also the the angle of shearing resistance (φ) in degrees. To get those values, we need to do a laboratory test for the materials in Rock Mechanic Labolatory Mining Engineering Major of UPN “Veteran” Yogyakarta. The slope geometry that needed to design a slope are slope height and slope inclination angle. The height and angle designed in such a manner until it gets a minimum safety factor which is the maximum limit of slope that still save. The recomended values of minimum safety factor is based on the General Working Ministry Regulation No.2 in 2007 and the company policy is 1,3 fot the single slope, and 1,5 for the overall slope. The method used to analyst the slope stability is Bishop Simplified method by using Slide Version 6.0 software. The analyst is done for three drill holes, those are GT-02, GT-03, and GT-04 drill holes. After doing the analyst for the single and overall slope for each, we got the slope recomendations for each drill hole. For GT-02 dril hole, if we mine the coal into the last seam, the slope recomendation is an overall slope which has 66,194 m height, 6 o inclination angle and 1,532 safety factor. For GT-03drill hole, if we mine the coal into the last seam, the slope recomendation is an overall slope which has 65,611 m height, 9 o inclination angle 1,502 safety factor. And for GT-04 drill hole, if we mine the coal into the last seam, the slope recomendation is an overall slope which has 71,361 m height , 7 o inclination angle, and 1,5 safety factor.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 10 Oct 2016 01:59 |
Last Modified: | 10 Oct 2016 01:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7454 |
Actions (login required)
View Item |