HIDAYATULLOH, TAUFIQ (2015) RENCANA REKLAMASI BEKAS PENAMBANGAN BIJIH TIMAH DI TAMBANG BESAR MAPUR 2 PT. TIMAH (PERSERO) Tbk KECAMATAN RIAU SILIP KABUPATEN BANGKA PROVINSI BANGKA BELITUNG. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dilakukan di PT. Timah (Persero) Tbk pada lokasi TB. Mapur 2 dengan wilayah izin usaha seluas 62,3 ha. Secara administratif TB. Mapur 2 terletak di Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Sistem penambangan bijih timah yang diterapkan yaitu sistem tambang terbuka dengan metode tambang semprot . Penambangan diawali dengan kegiatan pembersihan lahan (land clearing), pemindahan lapisan tanah penutup (stripping over burden) dan pembongkaran material yang mengandung bijih timah. Kegiatan penambangan dengan metode ini akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan di antaranya lubang- lubang bekas tambang (atau disebut kolong), berkurangnya vegetasi, pencemaran udara, air, dan tanah. Rencana reklamasi ini bertujuan mengkaji secara teknis kegiatan untuk mempersiapkan lahan revegetasi. Adapun ruang lingkup penelitian rencana reklamasi meliputi penimbunan lubang bekas tambang, pembuatan teras, penataan tanah pucuk, revegetasi, dan pengendalian er osi. Dalam penelitian ini tidak membahas mengenai biaya yang terkait dan kegiatan pengembangan masyarakat pasca tambang. Metode penelitian yang digunakan adalah survey lapangan dan perencanaan reklamasi. Penanganan kolong seluas 9,2 ha dipilih dengan metode penimbunan, pemilihan metode ini mengacu pada jumlah material timbunan yang mencukupi untuk dilakukannya penimbunan di seluruh kolong. Material yang digunakan dalam penimbunan berasal dari disposal area sebanyak 923.724,4369 m 3 . Kombinasi alat mekanis yang diterapkan dalam penimbunan yaitu 3 unit excavator backhoe tipe PC 200 LC-6 merk Komatsu, 6 unit dump truck merk UD Trucks CWM 330, dan 2 unit Crawler Dozer D85ESS merk Komatsu. Pembuatan teras bertujuan untuk mengurangi kecepatan air limpasan (run off), erosi dan longsor. Kemiringan lahan pada lokasi penelitian berada pada kemiringan kurang dari 2%, sehingga pengaturan bentuk lereng dapat diterapkan teras datar. Penataan tanah pucuk akan diterapkan sistem pot/lubang tanam, dengan tujuan menghemat volume tanah pucuk yang digunakan. Volume tanah pucuk yang dibutuhkan 5.061,81 m 3 , volume tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan 38.937 lubang tanam dengan volume setiap lubang tanam adalah 0, 13 m 3 . Kegiatan revegetasi menggunakan tanaman sengon (Albazia Falcataria), pemilihan tanaman ini berdasarkan kesesuaian lahan dengan syarat tumbuh tanaman sengon. Untuk mendukung kestabilan lahan terhadap erosi, maka dilakukan perancangan sistem pembuangan air (SPA) atau drainase yang baik untuk mencegah air limpasan masuk ke dalam lahan reklamasi. Jumlah dan penempatan lokasi saluran penirisan disesuaikan dengan kemiringan kontur di wilayah tersebut. The research was conducted in PT. Timah (Persero) Tbk on the location TB. Mapur 2 which cover 62,3 ha area. Administratively TB. Mapur 2 is loca in Mapur Village, Riau Silip District, Bangka Regency, Bangka Belitu Province. With this method of mining will give a negative impact on environment, such as abandon pits, reduced ve getation, and also the pollutions the air, water, and soil. The purpose of this reclamation plan is to do a technical research prepare revegetation land. The scope this reclamation plan include pilling up abandon pits, the construction of terrace, top soil management, revegetation a erosion control. This study does not discuss about the reclamation plan’s cost a also post mining community development activities. Pilling method is choosen to handle the former mining pits, it is beca there is enough amount of available material to pile up the pits. The amount material used to pile up the pits is 923.724,4369 m 3 . The equipment used ar units excavator backhoe type PC 200 LC-6 from Komatsu, 6 units dump tru type CWM 330 from UD Trucks, 2 units Crawler Dozer type D85ESS fr Komatsu. The construction of terrace is intended to reduce the speed of run o erosion and landslides. Slope at the research area is less than 2 % so it can level terrace. Pots system will be applied to handle the top soil. The volu 5.061,81 m 3 used to provide 38.937 planting holes, which require 0,13 m 3 ea hole. This revegetation use Albazia Falcataria (Sengon), because it has a suita requirement with land condition in research area. To support the land stability against erosion , then a good drainage syst has to be built to prevent the run off into reclamation land. The amount a location of drainage channels adapt with the slope c ontour on the area.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Darsini Darsini |
| Date Deposited: | 12 May 2016 04:00 |
| Last Modified: | 12 May 2016 04:00 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/739 |
Actions (login required)
 |
View Item |