Arilestari, Restu Dwi (2015) MAJALAH LOKAL SEBAGAI MEDIA PELESTARIAN BUDAYA JAWA ( Studi Deskriptif Fungsi Majalah Djaka Lodang sebagai salah satu media Pelestari Budaya Jawa). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (174kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Di era sekarang ini, fenomena derasnya terpaan arus globalisasi akan menggeser budaya bangsa, dan mengikis budaya lokal. Dalam mempertahankan eksistensi budaya lokal agar tetap kukuh, diperlukan upaya untuk mempertahankan budaya lokal khususnya budaya Jawa. Banyak cara yang dilakukan untuk melestarikan nilai-nilai budaya, Jawa salah satunya adalah dapat disampaikan dan disalurkan melalui media-media massa, khususnya media lokal. Ada beberapa majalah lokal yang bersegmentasi kepada masyarakat untuk mengajak melestarikan budaya lokal Jawa. Salah satunya, adalah majalah “Djaka Lodang”.Permasalahan yang akan diangkat adalah bagaimana fungsi majalah Djaka Lodang sebagai salah satu media yang berupaya melestarikan budaya Jawa. Deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Sumber data penelitian ini digali dari beragam sumber yang meliputi narasumber, tempat dan peristiwa, dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Validitas data dari penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data untuk mengetahui dan memahami fenomena Majalah Djaka Lodangdalam upaya pelestarian budaya Jawa. Peran dan fungsinya ditunjukan melalui rubrik-rubrik yang dikemas menarik dan khas disetiap edisinya. Dalam proses memproduksinya, majalah Djaka Lodang berisi 80% konten lokal, 10 % konten nasional dan 10% konten informasi umum. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa peran dan fungsi-fungsi komunikasi Majalah Djaka Lodang antara lain sebagai media informasi dan hiburan, pendidikan, maupun pelestarian seni dan budaya. Kata Kunci : Fungsi, Pelestarian Budaya Jawa, Djaka Lodang ABSTRACT In this era, the phenomenon of the swift exposure globalization will shift the nation's culture, and eroding local culture. In defending the existence of the local culture in order to remain firm, is necessary to maintain the local culture, especially Javanese culture. Many ways in which to preserve cultural values, Java, one of which is that it can be delivered and distributed through the mass media, especially local media. There are several local magazines segmented invites the public to preserve the Javanese culture. One of them, is the magazine "Djaka Lodang" .Permasalahan to be raised is how the function Djaka Lodang magazine as one of the media that seeks to preserve the Javanese culture.Is a qualitative descriptive research method used in this study. This study explored the data sources from a variety of sources which include speakers, places and events, documents and archives. Data collection through interviews and literature. The validity of the data from this study using data triangulation technique to know and understand the phenomenon Djaka Magazine Lodang in the preservation of Javanese culture. The role and function is shown through rubrics interesting packaged dank has every edition. In the process of producing it, Lodang Djaka magazine containing 80% local content, 10% content and 10% of national public information content. Based on the results of research and discussion, it can be concluded several roles and communication functions Djaka Lodang Magazine, among others, as a medium of information and entertainment, education, and preservation of art and culture. Keywords: Role Function, Java Cultural Preservation, Djaka Lodang
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NE Print media |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 06 Oct 2016 06:49 |
Last Modified: | 06 Oct 2016 06:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7386 |
Actions (login required)
View Item |