PEMETAAN DAN PERHITUNGAN RECHARGE AIR TANAH BERDASARKAN DATA CURAH HUJAN DI KABUPATEN SLEMAN

Jati, Mochamad Assofa Indera (2016) PEMETAAN DAN PERHITUNGAN RECHARGE AIR TANAH BERDASARKAN DATA CURAH HUJAN DI KABUPATEN SLEMAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (390kB) | Preview
[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
[thumbnail of LAPORAN FULL (PENGESAHAN).pdf]
Preview
Text
LAPORAN FULL (PENGESAHAN).pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of LAPORAN FULL (PENGESAHAN).pdf]
Preview
Text
LAPORAN FULL (PENGESAHAN).pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of LAPORAN-FULL--PENGESAHAN-.pdf] Text
LAPORAN-FULL--PENGESAHAN-.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia maupun makhluk hidup
lainnya. Berbagai sumber air di muka bumi ini telah membentuk suatu sistem interaksi yang
erat dengan komponen makhluk hidup di dalamnya. Seiring perkembangan waktu, sumber
daya air telah mengalami perubahan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini dapat
disebabkan oleh pertumbuhan penduduk selain adanya perubahan alam secara alami. Semakin
sempit lahan resapan air diikuti konsumsi air yang tinggi menyebabkan persediaan cadangan
air tanah dapat terancam. Sehingga diperlukan pemetaan dan perhitungan recharge air tanah
untuk membantu dalam pemantauan cadangan air tanah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Water Balance
(keseimbangan air). Metode ini didasarkan setiap air hujan yang masuk akan sama dengan
keluaran evapotranspirasi dan run off yang selanjutnya metode ini diterapkan dalam aplikasi.
Faktor yang mempengaruhi recharge air tanah dalam metode water balance adalah curah hujan,
evapotranspirasi dan run off. Informasi recharge air tanah juga ditampilkan dalam peta
menggunakan fungsi Google Map yang direlasikan dengan database sistem sehingga
menghasilkan peta yang informatif
Perhitungan recharge air tanah diterapkan dengan proses input data curah hujan harian
ke dalam aplikasi yang selanjutnya dimasukan dalam persamaan metode water balance
sehingga dapat dengan mudah untuk mengetahui nilai recharge air tanah. Informasi recharge
air tanah dapat ditampilkan dalam bentuk pemetaan sehingga lebih mudah dipahami secara
visual. Berdasarkan pengujian, hasil recharge tertinggi pada penelitian ini pada Stasiun
Kemput yaitu 1119,5 mm/tahun dengan curah hujan 2750 mm/tahun. Stasiun Seyegan dan
Bronggang 1026,25 mm/tahun dengan curah hujan 2625 mm/tahun. Stasiun Angin-angin dan
Prumpung 933 mm/tahun dengan curah hujan 2500 mm/tahun. Stasiun Beran dan Gemawang
839,5 mm/tahun dengan curah hujan 2375 mm/tahun. Stasiun Plataran 808,42 mm/tahun
dengan curah hujan 2333 mm/tahun. Stasiun Godean 699,5 mm/tahun dengan curah hujan 2187
mm/tahun dan yang terendah pada stasiun Santan dan Tanjung Tirto 560 mm/tahun dengan
curah hujan 2000 mm/tahun.
Kata kunci : SIG, Curah hujan, Recharge, Water Balance

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 12 May 2016 03:44
Last Modified: 11 Oct 2022 03:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/738

Actions (login required)

View Item View Item