HAMBATAN KERJASAMA WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENANGGULANGI PENYAKIT KANKER DI INDONESIA TAHUN 2010-2015

MUDE, SHINTIA NEGU (2016) HAMBATAN KERJASAMA WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENANGGULANGI PENYAKIT KANKER DI INDONESIA TAHUN 2010-2015. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text
halaman pengesahan skripsi .pdf

Download (423kB) | Preview
[img]
Preview
Text
No. ix Abstrak.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (136kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kanker merupakan penyakit tidak menular yang saat ini menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia. Data World Health Organization (WHO) mencatat, jumlah penderita kanker di dunia terus bertambah 7 juta orang setiap tahunnya. Di mana dua per tiga di antaranya berada di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai program untuk menanggulangi penyakit kanker bersama WHO. WHO yang merupakan Organisasi Internasional memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan kesehatan dunia, salah satunya dalam menanggulangi kanker di dunia, melalui program Cancer Control Programme (CCP). Di mana CCP merupakan kebijakan untuk pengendalian kanker secara nasional yang kemudian di sebut dengan Nasional Cancer Control Programme (NCCP) yang disatukan untuk penyakit tidak menular dan hal terkait lainya. kerjasama WHO dan Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi penyakit kanker telah berlangsung dari tahun 2005 namun hingga tahun 2010 hingga 2015 yang merupakan periode kedua kerjasama penanggulangan penyakit kanker ini pada kenyataannya belum mampu menyentuh penyebab-penyebab dari kanker itu sendiri hal ini terlihat dari prevelensi penyebab kanker yang masih tinggi. Serta adanya data peningkatan dari dua 2005 hingga 2015 yang terus mengalami peningkatan sejak kerjasama WHO dan Pemerintah Indonesia terkait dengan NCCP. Adanya hambatan birokrasi, sumberdaya dan komunikasi dalam penanggulangan penyakit kanker oleh WHO dan Pemerintah Indonesia menjadi penyebab adanya peningkatan angka penderita dan kematian akibat kanker. sehingga faktor penyebab terjadinya hambatan perlu dicermati sebagai pertimbangan dalam peningkatan kerjasama oleh kedua pihak untuk mencapai tujuan bersama. Kata Kunci: WHO, Pemerintah Indonesia, Kanker, Cancer Control Programme, National Cancer Control Programme.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 06 Oct 2016 02:34
Last Modified: 06 Oct 2016 02:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7367

Actions (login required)

View Item View Item