GEOLOGI DAN STUDI KUALITAS AIRTANAH DAERAH PURWOHARJO DAN SEKITAR, KECAMATAN SAMIGALUH, KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PRIYANGGORO, DWI AGUNG (2016) GEOLOGI DAN STUDI KUALITAS AIRTANAH DAERAH PURWOHARJO DAN SEKITAR, KECAMATAN SAMIGALUH, KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Other
LEMBAR PENGESAHAN.PDF

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (192kB) | Preview

Abstract

SARI Daerah penelitian terletak di daerah Purwoharjo dan sekitarnya, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi D.I. Yogyakarta. Secara geografis terletak pada koordinat 110° 9’ 13’’ - 110° 11’ 47’’ BT dan 7° 40’ 6’’ - 7° 42’ 48’’ LS, memiliki luas 5 x 5 km dengan skala peta 1:12.500. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh stratigrafi terhadap kualitas airtanah di daerah penelitian. Secara geomorfologi terdiri 2 bentuk asal, yaitu bentuk asal strukutural dengan bentuk lahan Lembah Homoklin (S21) dan Perbukitan Homoklin (S22), bendtuk asal denudasional dengan bentuk lahan Bukit Terisolasi (D4) dan Lembah Terkikis (D13) dan bentuk asal fluvial dengan bentuk lahan Dataran Aluvial (F1), Tubuh Sungai (F2), Dataran Limpah Banjir (F3), dan Gosong Sungai (F4). Pola pengaliran yaitu subdendritik, Rangkaian aliran dengan cabang-cabang sungai yang berkelok-kelok yang membentuk menyerupai cabang pohon, mencerminkan resistensi dan homogenitas batuan yang seragam, di akibatkan oleh pengangkatan kemudian erosi dan pelapukan. Secara stratigrafi, terdiri dari: a. Satuan breksi kaligesing dengan litologi breksi andesit dengan sisipan sisipan lava andesit, batupasir tufan, batupasir krikilan dan batulempung dengan tebal ±630 meter, berumur Oligosen Akhir-Miosen Awal, terendapkan di lingkungan darat dan tidak selaras dengan satuan batugamping Jonggrangan b. Satuan batugamping Jonggrangan dengan litologi boundstone serta rudstone bagian bawah dengan sisipan lignit dengan tebal ± 60 meter, berumur Miosen Tengah, terendapkan di lingkungan laut dangkal dan tidak selaras dengan satuan endapan aluvial. c. Satuan endapan aluvial terdiri dari material lepas yang belum mengalami kompaksi berupa boundstone, rudstone, batupasir tufan, batupasir krikilan, batulempung, pecahan andesit dengan tebal ± 5 meter, berumur Holosen-Recent, terendapkan di lingkungan darat dan tidak selaras dengan satuan batugamping Jonggrangan. Berdasarkan analisa laboratorium, dari 7 contoh uji air, LP 244 di desa Pondokan, LP 253 di desa Jomblangan XII, LP 68 di desa Klendrekan, LP 209 di desa Tukmudal, LP 263 di desa Patet aman untuk dikonsumsi dan LP 222 di desa Kaliwunglon mengandung tinggi senyawa Mg dan LP 188 di desa Pengos B mengandung tinggi senyawa Fe sehingga berbahaya untuk dikonsumsi, dan LP 68 mengandung banyak kandungan karbonat alkali, jika dikonsumsi terlalu banyak akan mengganggu sistem pencernaan dan merusak ginjal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 05 Oct 2016 03:38
Last Modified: 05 Oct 2016 03:38
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7283

Actions (login required)

View Item View Item