ESTIMASI PERSEBARAN TEKANAN PORI PADA LAPANGAN “HAKUNAMATATA”, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA, MENGGUNAKAN METODE SEISMIK INVERSI AI MODEL BASED, MULTIATRIBUT REGRESI LINEAR, DAN PROBABILISTIC NEURAL NETWORK

MAYASARI, NOURMA YUNIA (2016) ESTIMASI PERSEBARAN TEKANAN PORI PADA LAPANGAN “HAKUNAMATATA”, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA, MENGGUNAKAN METODE SEISMIK INVERSI AI MODEL BASED, MULTIATRIBUT REGRESI LINEAR, DAN PROBABILISTIC NEURAL NETWORK. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENGESAHAN.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (451kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (96kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Lapangan Hakunamatata merupakan lapangan yang berada di Jawa Timur bagian utara yang sudah tereksplorasi dan produksi sebelumnya. Dari data yang sudah ada terdapat suatu anomali pada suatu formasi. Data yang dilihat berupa nilai kecepatan rambat gelombang dari data log P-Wave. Dalam data tersebut terdapat penurunan nilai kecepatan yang cukup drastis dimana jika semakin dalam kedalamannya seharusnya memiliki nilai kecepatan makin tinggi seperti asumsi pada metode seismik. Hal tersebut diestimasi sebagai zona overpressure yang harus dilakukan suatu tindakan jika akan dilakukan pemboran kembali. Untuk mendapatkan nilai tekanan tersebut dapat melalui perhitungan salah satu parameter batuan yaitu tekanan pori. Metode yang digunakan untuk perhitungan tekanan pori adalah metode Eaton karena menggunakan data kecepatan gelombang pada Lapangan Hakunamatata. Metode yang digunakan untuk persebaran data pada data seismik adalah seismik inversi AI Model Based, multiatribut regresi linear, dan multiatribut Probabilistic Neural Network. Metode seismik inversi AI model based bertujuan untuk mengetahui litologi sebenarnya dari data seismik dan data sumur sebagai kontrolnya. Metode terakhir yang dilakukan adalah Seismik Multiatribut yang bertujuan untuk membuat model suatu parameter batuan menggunakan data seismik agar menyerupai data sumur dengan korelasi yang tinggi. Hasil perhitungan menggunakan metode Eaton, top overpressure pada sumur HT-1 terdapat dikedalaman 933 ft dan 4373 ft, pada sumur HT-2 terdapat dikedalaman 1520 ft dan 4454 ft, dan pada sumur HT-17 terdapat dikedalaman 1382 ft dan 4167 ft. Top overpressure dari ketiga sumur terjadi pada Formasi Mundu dan Wonocolo. Kemudian dilihat persebaran pada data seismik, pada Formasi Mundu memiliki nilai tekanan pori 12 – 12,5 ppg, sedangkan untuk Formasi Wonocolo memiliki nilai tekanan pori 12,5 – 13,5 ppg dan keduanya terdapat pada daerah sekitar sumur. Kata Kunci: Tekanan Pori, Metode Eaton, Multiatribut

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 05 Oct 2016 02:45
Last Modified: 05 Oct 2016 02:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7255

Actions (login required)

View Item View Item