GEOLOGI DAN GEOKIMIA LATERIT NIKEL BATUAN ULTRABASA DAN BASA PULAU SEBUKU, KABUPATEN KOTABARU, KALIMANTAN SELATAN

ASMARADANA, ANGELA (2016) GEOLOGI DAN GEOKIMIA LATERIT NIKEL BATUAN ULTRABASA DAN BASA PULAU SEBUKU, KABUPATEN KOTABARU, KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (119kB) | Preview

Abstract

SARI Daerah penelitian berada di daerah Kalang Batang dan sekitarnya yang secara administratif berada di Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Secara geografis daerah penelitian terletak di koordinat X : 432400 – 437200 dan Y : 9627160 – 9615000 UTM (Universal Transverse Mercartor) WGS 1984 zona 50S. Lokasi penelitian termasuk dalam area konsesi PT. SILO (Sebuku Iron Lateritic Ores) yaitu area konsesi SILO dan Banjar Asri. Daerah penelitian didominasi oleh batuan ultrabasa dan termasuk ke dalam sikuen ofiolit Meratus. Berdasarkan data peneliti terdahulu, sikuen ofiolit ini merupakan bagian dari lempeng samudera dari kontinen Sundaland yang terangkat ke permukaan melalui proses Oceanic Peridotite / Ophiolite, tipe Cordilleran. Satuan batuan dengan umur tertua yaitu sikuen ofiolit yang terdiri atas Satuan Harzburgit dan Satuan Dunit (Jura Tengah), Satuan Basalt sebagai intrusi serta melampar diatas ofiolit secara tidak selaras Satuan Batupasir Pitap (Kapur Akhir).Geokimia laterit dilakukan pengujian dengan analisis XRF (X-Ray Fluorescence). Karakteristik geokimia pada sistem laterit batuan ultrabasa dibagi berdasarkan zona. Pada laterit ultrabasa, kadar Ni pada zona limonit laterit ultrabasa memiliki kadar tertinggi. Pada zona saprolit hingga batuan dasar, kandungan Ni terus mengalami penurunan. Pada laterit basa, kadar Ni tertinggi berada di zona limonit namun nilainya sangat kecil, dan semakin mengalami penurunan pada zona saprolit maupun batuan dasarnya. Mineral logam nikel tidak terkonsentrasi dalam jumlah besar secara laterit di daerah penelitian. Kata Kunci: Pulau Sebuku, Nikel, Nikel Laterit

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 05 Oct 2016 02:33
Last Modified: 05 Oct 2016 02:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7251

Actions (login required)

View Item View Item