GEOLOGI DAN KAJIAN STRUKTUR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN URAT SERISIT PADATAMBANG TERBUKA GRASBERG, AREA PUSH BACK 9 SOUTH 4, P.T FREEPORT INDONESIA, MIMIKA, PAPUA

ANDANA WARIH, DANIS (2016) GEOLOGI DAN KAJIAN STRUKTUR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN URAT SERISIT PADATAMBANG TERBUKA GRASBERG, AREA PUSH BACK 9 SOUTH 4, P.T FREEPORT INDONESIA, MIMIKA, PAPUA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRACK.pdf]
Preview
Text
ABSTRACK.pdf

Download (15kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (18kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (28kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (468kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian secara administratif terletak di daerah kontak karya PT.
Freeport Indonesia yaitu Tambang Terbuka Grasberg, Mimika, Papua. Lokasi
penelitian dilakukan pada daerah pertambangan yang berjenis pit terbuka. Lokasi
penelitian berada pada elevasi 3880 mdpl sampai dengan daerah aktif tambang pada
ketinggian 3370. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik urat dan
struktur yang berkembang pada daerah penelitian.
Metode penelitian terdiri dari 4 tahap dimana tahap pertama berupa kajian
pustaka yang meliputi pembacaan hasil – hasil penelitian peneliti terdahulu. Tahap
kedua merupakan tahap pengambilan data di lapangan yaitu mapping dengan metode
Traverse Line. Data – data yang di rekam pada saat melakukan kegiatan perpetaan
meliputi data – data berupa deskripsi singkapan batuan yang sudah teralterasi maupun
yang belum teralterasi, data kekar, data sesar, pengambilan dokumentasi dan
pengambilan sampel. Pengambilan sampel di gunakan untuk melakukan analisa
petrografi yang merupakan data penunjang dalam pendiskripsian secara megaskopis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa urat yang berkembang pada daerah telitian
terdapat urat Serisit, Urat Anhidrit – Gipsum, Urat Magnetit, dan Urat Kuarsa. Urat
serisit merupakan urat yang dominan pada daerah telitian. Urat serisit dapat dibedakan
berdasarkan aspek fisik dan asosiasi mineral. Aspek fisik dapat dibedakan menjadi
berdasarkan ketebalan, berdasarkan kandungan serisit, berdasarkan kandungan pirit
dan berdasarkan kandungan kuarsa. Asosiasi mineral dapat dibedakan menjadi urat
serisit, urat serisit – pirit, dan urat serisit – pirit – kuarsa. Berdasarkan dari asosiasi
mineralnya, dapat diketahui terdapat 3 fase pembentukan urat serisit. Fase pertama
terjadi pada saat adanya intrusi dalam andesit. Fase kedua terjadi pada saat bersamaan
dengan intrusi andesit. Fase ketiga terjadi saat intrusi diorit.
Kata kunci : Serisit, Grasberg, Urat, Struktur

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 04 Oct 2016 07:12
Last Modified: 04 Oct 2016 07:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7234

Actions (login required)

View Item View Item