LATAR BELAKANG INDONESIA KELUAR DARI KEANGGOTAAN ORGANIZATION OF PETROLEUM EXPORTING COUNTRIES (OPEC) TAHUN 2008

AMISESA, BREMANI TITIS (2015) LATAR BELAKANG INDONESIA KELUAR DARI KEANGGOTAAN ORGANIZATION OF PETROLEUM EXPORTING COUNTRIES (OPEC) TAHUN 2008. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (151kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kondisi Indonesia saat ini telah berubah di mana awalnya Indonesia merupakan negara pengekspor minyak dan menjadi anggota OPEC, kini telah berubah menjadi negara pengimpor minyak untuk mencukupi kebutuhan dalam negerinya. Fenomena ini menarik untuk dikaji dan dibahas lebih lanjut. Penelitian ini membahas mengenai latarbelakang Indonesia keluar dari keanggotaan OPEC tahun 2008. Dalam membahas penulisan skripsi ini digunakan teori Organisasi Internasional dari Teuku May Rudy serta Politik Luar Negeri dari K. J. Holsti dan William D. Coplin. Organisasi Internasional dari Teuku May Rudy mengatakan “Organisasi Internasional adalah pola kajian kerjasama yang melintasi batas– batas negara dengan didasari struktur organisasi yang jelas dan lengkap.” Politik Luar Negeri dari K. J. Holsti mengatakan “Politik Luar Negeri adalah sebuah tindakan yang dilakukan sebuah negara sebagai respon terhadap usaha perlindungan dan pencapaian kepentingan nasionalnya.” Sedangkan menurut William D. Coplin mengatakan “Politik Luar Negeri adalah kebijakan yang dapat dilihat sebagai hasil dari tiga kategori pertimbangan yang mempengaruhi kebijakan luar negeri negara-negara pengambil keputusan, yaitu kondisi politik dalam negeri, situasi ekonomi dan militer suatu negara, dan situasi politik internasional.” Metodologi yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif di mana mengharuskan penelitian melalui studi kepustakaan. Dalam penelitian ini maka buku-buku maupun dokumen-dokumen tentang pendapat, teori, dalil-dalil, atau hukum-hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian kualitatif, studi pengumpulan data yang utama karena menjadi acuan sebagai data yang ditulis dalam skripsi ini. Hasil kajian yang diperoleh sebagai jawaban dari permasalahan adalah kondisi perekonomian dalam negeri Indonesia yang sudah tidak memungkinkan lagi bagi Indonesia untuk bertahan di organisasi OPEC disamping status Indonesia yang sudah menjadi negara nett oil importer sejak tahun 2003 silam. Penelitian ini dari tahun 2003 - 2008, dikarenakan Indonesia telah dinyatakan sebagai negara pengimpor minyak sejak tahun 2003 dan 2008 telah menyatakan keluar dari keanggotaan OPEC sejak tahun 2008. Berdasarkan hasil uji hipotesis dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa faktor ekonomi merupakan faktor yang mempengaruhi kebijakan pemerintah Indonesia untuk keluar dari keanggotaan OPEC. Hal ini dikarenakan kebutuhan bagi negara-negara anggota untuk tetap dalam keanggotaan OPEC yang membayar iuran tetap untuk semua negara anggota sebesar $ 2 juta per tahun, yang mempertimbangkan kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2008, yang dalam krisis karena harga minyak dunia yang melonjak dan beban subsidi BBM yang besar juga ditanggung oleh pemerintah Indonesia pada saat itu. ABSTRACT The Indonesian condition has changed which originally Indonesia has an oil exporter and OPEC member,now it turned into a net importer of oil to sufficing its domestic needs. This phenomena is draw out to be discussed in further. This studyaims about the Indonesia background to pull out of the membership of OPEC in 2008. To discussing this thesis used the International Organization concept of Teuku May Rudy and Foreign Policy concept of K. J. Holsti and William D. Coplin. International Organization of Teuku May Rudy said "International Organization is sum of country, organization that cooperation which across borders with an organizational structure." Foreign policy of K.J. Holsti said "is an action taken in response to a state toward safety and achieving national interests." Furthermore, William D. Coplin said, “Foreign policy is a policy that can be seen as a result of the three categories of considerations that influence foreign policy decision-makers countries, namely domestic political conditions, economic and military situation of a country, and the international political situation.” This study used descriptive qualitative method which requires research through the study of literature. In this study, the books and documents about the opinions, theories, arguments, or laws, and others related to the research problem. In qualitative research, the primary study data collection for the reference as the data that is written in this thesis. The study results were obtained in response to the problem is the condition of Indonesian domestic economy that is no longer possible for Indonesia to survive in the OPEC organization in addition to the status of Indonesia, which has become the country nett oil importer since 2003 ago.This study aims to investigated from 2003 – 2008, because Indonesia had declared as be oil importer country in 2003 andIndonesiahas declared out of OPEC membership in 2008. It can be concluded that economic factors are factors that influence the policy of the Indonesian government to get out of the membership of OPEC. This is because the requirement for member countries to remain in OPEC membership that pays fixed contributions to all member countries amounted to $ 2 million per year, which considering the economic conditions of Indonesia in 2008, which was in crisis due to the world oil prices were soaring and the burden of fuel subsidies were great also borne by the government of Indonesia at that time.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 04 Oct 2016 06:12
Last Modified: 04 Oct 2016 06:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7206

Actions (login required)

View Item View Item