PRARANCANGAN PABRIK DIPHENYLAMINE DARI ANILINE DENGAN KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN

Ricarson Tehusalawany, Jerry (2016) PRARANCANGAN PABRIK DIPHENYLAMINE DARI ANILINE DENGAN KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (85kB) | Preview
[thumbnail of 3. COVER.pdf]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (465kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (89kB) | Preview

Abstract

Pabrik Diphenylamine dari Aniline dengan kapasitas 60.000 ton/tahun akan
dibangun dikawasan industri Cilegon, Provinsi Banten dengan pemetaan sebesar
9.994 m
2
. Bahan baku Aniline diperoleh dengan cara import dari perusahaan Cina
yaitu Dongying Jinhao International Trade. Pabrik dirancang beroperasi secara
kontinyu selama 330 hari efektif, 24 jam per hari, dan membutuhkan karyawan
sebanyak 179 orang.
Proses pembuatan Diphenylamine memerlukan bahan baku Aniline sebesar
7575,7576 Kg/jam yang kemudian dijalankan dalam reaktor fixed bed multitube
menggunakan katalis Alumina aktif (Al
2
O
). Reaktan masuk reaktor (R). Reaksi yang
berlangsung adalah reaksi endotermis sehingga untuk mempertahankan suhu operasi
maka diperlukan pemanas jenis Hitec. Selanjutnya campuran gas keluar reaktor
diteruskan ke kondensor parsial (CDP) untuk diembunkan sebagian. Namun sebelum
masuk kondensor parsial dilewatkan cooler (CL-01) untuk mengurangi beban
kondensor parsial. Campuran cairan keluar dari kondensor parsial dialirkan ke
Separator (SP-02) untuk memisahkan gas dan cairan. Gas NH
3
keluar dari bagian
atas SP-02. Sementara cairan dialirkan menuju menara distilasi (MD). Hasil atas
berupa campuran Diphenylamine dan Aniline dengan impuritis Benzene yang
kemudian direcycle ke umpan masuk reaktor. Sedangkan hasil bawah berupa cairan
campuran Diphenylamine dan Aniline, kemudian hasil bawah dialirkan ke dalam
cooler (CL-02). Keluar dari cooler (CL-02) kemudian diumpankan ke dalam Prilling
Tower (PT) untuk membutirkan produk akhir yang berupa padatan bekuan dari
senyawa Diphenylamine. Hasil bawah Prilling Tower (PT) berupa padatan butiran
yang kemudian diangkut dengan menggunakan Screw Conveyor (SC) dan Bucket
Elevator (BE) untuk disimpan dalam Silo (SL) sebagai produk utama. Pabrik
Diphenylamine membutuhkan utilitas sebagai berikut : Air didapat dari Krakatau
Tirta Industri (KTI). Steam diperoleh dari Boiler jenis Water Tube Boiler. Daya
listrik yang disuplai dari PLN dan cadangan.
3
Hasil potensial ekonomi pabrik Diphenylamine ini didapat sebesar Rp
71,0116 US $/kgmol.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 04 Oct 2016 03:07
Last Modified: 04 Oct 2016 03:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7175

Actions (login required)

View Item View Item