Ardian Wildan Utomo, Redho (2016) ANALISA RESPON METODE TAHANAN JENIS KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE DAN WENNER SCHLUMBERGER DAERAH GOA DAGO PAKAR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK (REDHO ARDIAN _115100025).pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
COVER (REDHO ARDIAN _115100025).pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI (REDHO ARDIAN _115100025).pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN (REDHO ARDIAN _115100025).pdf Download (261kB) | Preview |
Abstract
Telah dilakukan penelitian metode tahanan jenis untuk menganalisa respon perbedaan tahanan jenis goa dengan menggunakan dua konfigurasi yang berbeda yakni Dipole-Dipole dan Wenner-Schlumberger pada Kawasan Dago Pakar, Bandung, Jawa barat. Metode tahanan jenis merupakan salah satu metode geolistrik yang sering digunakan dalam eksplorasi goa ataupun studi arkeologi. Prinsipnya dari metode tahanan jenis ini adalah mengukur perbedaan nilai tahan jenis medium dibawah permukaan. Arus listrik yang diinjeksikan kedalam permukaan melalui dua buah elektroda, akan mengaliri medium kemudian terhambat tergantung dari jenis medium yang menghambat kemudian akan terukur oleh dua buah elekroda potensial. Lintasan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 3 lintasan dengan dua lintasan konfigurasi Dipole-Dipole, dan satu lintasan konfigurasi Wenner-Schlumberger yang berarah rata-rata azimuth N082°E. panjang lintasan yakni 235 meter dengan spasi 5 meter. Pengolahan data menggunakan software RES2DINV didapatkan penampang 2D yang merupakan profil dari nilai resistivitas pada lithologi dan rongga goa. Berdasarkan penampang 2D DipoleDipole, kedalaman mencapai sekitar 40 meter didapatkan nilai resistivity sedangtinggi dengan range nilai 842-5729 ohm.meter diinterpretasikan sebagai rongga goa, sedangkan dari penampang 2D Wenner-Schlumberger, kedalaman mencapai sekitar 45 meter didapatkan nilai resistivity dengan range nilai 489-806 ohm.meter yang diinterpretasikan sebagai rongga goa.Kedalaman yang dicapai dari kedua konfigurasi yakni selisih 5 meter. Untuk Wenner-Schlumberger yakni berkisar 45 meter, sedangkan untuk konfigurasi Dipole-Dipole yakni berkisar 40 meter.Pada lintasan 1, kedalaman goa dari permukaan berkisar 7 meter hingga 8 meter.Padalintasan 2, kedalaman goa dari permukaan berkisar 16 meter hingga 18 meter.Pada lintasan 3, kedalaman goa dari permukaan berkisar 18 meter hingga 21 meter. Untuk tinggi goa berkisar ±5 meter. Kata kunci : Tahanan Jenis, Resistivity, RES2DINV, Goa, Dipole-Dipole,Wenner-Schlumberger.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 04 Oct 2016 03:00 |
| Last Modified: | 04 Oct 2016 03:00 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7169 |
Actions (login required)
 |
View Item |