Naiola, Fransiscus Nicodemus (2014) PENGARUH SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SiLPA), PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA MODAL (studi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (8kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD),
Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran (SiLPA) terhadap Belanja Modal secara simultan dan parsial pada Pemerintah
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu
metode deskripsif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui
situs Departemen Keuangan Republik Indonesia (www.djpk.depkeu.co.id). Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 19 Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa
Tenggara Timur yang diambil dengan menggunakan metode Purposive Sampling selama
periode penelitian 2010 sampai dengan 2012. Alat analisis yang digunakan adalah uji analisis
regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS untuk menguji pengaruh
Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK)
dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) terhadap Belanja Modal secara secara
simultan (Uji F) dan parsial (uji t). Hasil pengujian secara simultan dan pengujian secara
parsial menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU),
Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) berpengaruh
signifikan terhadap Belanja Modal.
Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana
Alokasi Khusus ( DAK ), Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA), Belanja
Modal
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of local revenue (PAD), General
Allocation Fund (DAU), Special Allocation Fund (DAK) and the remaining excess
Budget Financing (SiLPA) against Capital Expenditure simultaneously and partially
in District / City in the province of Nusa Tenggara Timur. The research method used
is quantitative deskripsif method using secondary data obtained through the website
of the Department of Finance of the Republic of Indonesia (www.djpk.depkeu.co.id).
The sample used in this study were 19 district / city in the province of East Nusa
Tenggara Timur by using purposive sampling method during the study period, 2010
to 2012 analytical tool used is the multiple linear regression analysis using SPSS to
test Revenue (PAD), General Allocation Fund (DAU), Special Allocation Fund
(DAK) and the remaining excess Budget Financing (SiLPA) to be Capital
Expenditure simultaneously (test F) and partial (t test). The results of simultaneous
testing and partial testing showed that the original income (PAD), General Allocation
Fund (DAU), Special Allocation Fund (DAK) and the remaining excess Budget
Financing (SiLPA) a significant effect on capital expenditures.
Keywords: Regional Revenue (PAD), General Allocation Fund (DAU), Special
Allocation Fund (DAK), remaining excess Budget Financing (SiLPA), Capital
Expenditures.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjek: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
| Divisions: | x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
| Depositing User: | Ratna Sufiatin |
| Date Deposited: | 03 Oct 2016 07:54 |
| Last Modified: | 03 Oct 2016 07:54 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7157 |
Actions (login required)
 |
View Item |