RE-BRANDING DAN PEMASARAN PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. (Studi Deskriptif Tentang Strategi Re-branding PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Melalui Komunikasi Pemasaran Untuk Memperbaiki Citra Dan Meningkatkan Penjualan)

IQBAL, MUHAMMAD (2016) RE-BRANDING DAN PEMASARAN PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. (Studi Deskriptif Tentang Strategi Re-branding PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Melalui Komunikasi Pemasaran Untuk Memperbaiki Citra Dan Meningkatkan Penjualan). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
RE-BRANDING
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk.
(STUDI DESKRIPTIF TENTANG STRATEGI
RE-BRANDING
PT. GARUDA
INDONESIA (PERSERO) Tbk. MELALUI KOMUNIKASI PEMASARAN
UNTUK MEMPERBAIKI CITRA DAN MENINGKATKAN PENJUALAN)
Permasalahan yang menjadi objek penelitian ini adalah;
bagaimanakah strategi komunikasi pemasaran
re-branding
Garuda Indonesia
dalam upaya memperbaiki citra perusahaan dan meningkatkan penjualan jasa
pelayanan penerbangan ?, dan Bagaimanakah langkah-langkah strategi
komunikasi pemasaran
re-branding
Garuda dalam upaya memperbaiki citra
perusahaan dan meningkatkan penjualan
jasa pelayanan penerbangan ? Tujuan
dari penelitian ini adalah; Untuk menget
ahui strategi komunikasi pemasaran
re-
branding
Garuda Indonesia dalam upaya memperbaiki citra perusahaan dan
meningkatkan penjualan jasa pelayanan penerbangan, dan Untuk mengetahui
langkah-langkah strategi komunikasi pemasaran
re-branding
Garuda Indonesia
dalam upaya memperbaiki citra perusahaan dan meningkatkan penjualan jasa
pelayanan penerbangan. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif.
Penelitian ini menggunakan Teori Kumpulan Aksi yang dikemukakan oleh John
Greene pada tahun 1984. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Garuda Indonesia
yang sempat mengalami masalah diawal tahun 2000-an telah berupaya mengubah
citra. Berbagai upaya telah dilakukan antara lain mengubah logo, mengubah
tampilan awak kabin pesawat, mengubah desain eksterior dan interior pesawat,
memperbaiki layanan baik teknis maupun non teknis, menambah armada pesawat
serta meningkatkan pelayanan. Dalam proses perubahan tersebut, Garuda
Indonesia menggali, mengembangkan dan menggunakan pengetahuan akan
budaya asli bangsa Indonesia sebagai ikon
bagi pelayanan Garuda Indonesia. Hal
inilah yang menjadikan Garuda Indonesia memiliki perbedaan dan kekhasan
dibandingkan dengan maskapai lain. Untuk mengkomunikasikan perubahan yang
telah dilakukan, Garuda Indonesia memilik
i strategi komunikasi pemasaran yang
jitu agar informasi yang disampaikan te
pat sasaran. Dalam melakukan komunikasi
pemasaran Garuda Indonesia menggunakan media ATL (
above the line
) dan BTL
(
below the line
). ATL adalah promosi melalui “media lini atas” seperti iklan di
televisi, radio, koran dan majalah. Sedangkan BTL adalah promosi melalui
“media lini bawah” seperti spanduk, poste
r, baliho. Garuda Indonesia juga selalu
mengadakan atau mengikuti
event-event
komersial maupun sosial. Dan tidak lupa
selalu mengevaluasi sejauh mana keberhasilan implementasi strategi komunikasi
pemasaran tersebut.
ii
ABSTRACT
RE-BRANDING PT. GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk. (DESCRIPTIVE
STUDY ON THE RE-BRANDING STRATEGY PT. GARUDA INDONESIA
(Persero) Tbk. THROUGH MARKETING COMMUNICATIONS TO IMPROVE
IMAGE AND INCREASE SALES)
The problems that the object of this study are; how marketing
communication strategy of re-branding of Garuda Indonesia in an effort to
improve corporate image and increase sales of aviation services?, And What
measures of marketing communication strategy of re-branding in an effort to
improve the image of Garuda company and increase sales service airline? The
purpose of this study were: To know the marketing communication strategy of re-
branding of Garuda Indonesia in an effort to improve corporate image and
increase sales of aviation services, and To know the steps of marketing
communication strategy of re-branding of Garuda Indonesia in an effort to
improve image company and increase sales aviation services. This thesis used
Qualitative Descriptive Methods. This study uses a set of action theory
propounded by John Greene in 1984. The results showed that Garuda Indonesia
which had experienced problems at the beginning of the 2000s has tried to change
the image. Various efforts have been made include changing the logo, change the
look of the aircraft cabin crew, changing exterior and interior design of aircraft,
improve the service both technical and non technical, adding a fleet of aircraft and
improving services. In the process of
change, Garuda Indonesia to explore,
develop and use knowledge of indigenous culture as an icon for the nation
Indonesia Garuda Indonesia service. This
is what makes Garuda Indonesia has the
distinction and uniqueness compared to other airlines. To communicate the
changes you've made, Garuda Indonesia ha
s a surefire marketing communications
strategy for the information delivered
right on target. In conducting marketing
communications Garuda Indonesia to us
e the media ATL (above the line) and
BTL (below the line). ATL is a promotion through "on-line media" such as
advertising on television, radio, newspa
pers and magazines. While BTL is a
promotion through "bottom-line media" su
ch as banners, posters, billboards.
Garuda Indonesia also always hold or attend events, commercial and social. And
do not forget to always evaluate the extent to which the successful implementation
of the marketing communications strategy.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 30 Sep 2016 07:45
Last Modified: 30 Sep 2016 07:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7071

Actions (login required)

View Item View Item