Sari, Saras Dwi Chandra Arum (2015) PEMAKNAAN REALITAS SOSIAL KOTA JAKARTA DALAM LIRIK LAGU “ORANG UTAN” (Studi Semiotik Terhadap Lirik Lagu “Orang Utan” yang Dipopulerkan Oleh Grup band Agrikulture). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (52kB) | Preview |
Abstract
Jakarta merupakan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dan juga salah satu pusat Ekonomi dan Politik. Setiap tahun jumlah penduduk di Jakarta terus bertambah dan terus berdatangan dari berbagai wilayah Indonesia. Kota Jakarta saat ini tidak mampu lagi menampung jumlah penduduk yang tiap tahun terus bertambah. Hal ini menimbulkan ketidakteraturan Kota karena luas wilayah tidak mampu lagi mengakomodir dan memberikan ruang bagi penduduk. Agrikulture merupakan salah satu grup band asal Kota Jakarta yang masing-masing personil nya juga warga asli Jakarta. Melalui lagu “Orang Utan” Agrikulture ingin menyuarakan kegelisahan akan situasi ketidak nyamanan mereka alami sekaligus mengharapkan adanya perubahan baru dan nyata yang dilakukan dari masingmasing individu maupun pemerintah Indonesia. Melalui lagu ini peneliti ingin mengetahui makna yang tersirat dibalik setiap bait lirik lagu dari Agrikulture yang berjudulkan “Orang Utan”. Agrikulture sendiri menganggap bahwa musik sebagai penyalur apresiasi mereka yang paling efektif dan mereka percaya dengan musik mereka terutama lagu “Orang Utan” mampu mengajak dan menjadi gebrakan untuk melakukan perubahan yang lebih baik untuk kota Jakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode semiotik milik Roland Barthes. Dengan menggunakan metode milik Roland Barthes yang melihat bahwa makna muncul ketika ada hubungan yang bersifat asosiasi antara penanda, petanda, dan mitos. Peneliti menemukan hasil dan makna dari setiap bait lagu antaranya realitas masalah kemacetan lalu lintas, masalah angka pengangguran, dan kepadatan kota Jakarta. Kata kunci: Agrikulture, Semiotika, Lirik Lagu, Semiologi Roland Barthes Jakarta is a capital of state of the republic of Indonesia and also one of the economic and political. Every year the population of the Jakarta continue to be rise and kept coming from different parts of Indonesia. Jakarta is not currently been able to accommodate the number of people who every year continue to grow. This creates irregularity the city because the area of could no longer accommodate and providing room for the people of. Agrikulture is one of a group band origin of the city which each personnel also people of Jakarta. Through song “Orang Utan”, Agrikulture want to voice uneasiness will situation uncomfortable their naturan and expected the new change and real done by each people as well as the goverment of Indonesia. Through this song researcher want to know the meaning that is implied behind of each lyrics song of “Orang Utan”. Agrikulture feels that music as distributor appreciation those who most effective and they believe with their music especially song “Orang Utan” capable of invite and be struck to do a change for the better for Jakarta. This r esearch using the kind of research qualitative with the methods semiotic belonging to Roland Barthes. By using the method belonging to Roland Barthes who sees that the meaning of emerge when there was a correlation that is an association between signified, signifier, and myths. The researcher found the results and the meaning of each lyrics of song them reality problem traffic jam, problem unemployment, and density of Jakarta. Keywords : Agrikulture, Semiotic, Lyrics, Semiology of Roland Barthes.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Darsini Darsini |
Date Deposited: | 29 Sep 2016 04:30 |
Last Modified: | 29 Sep 2016 04:30 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6997 |
Actions (login required)
View Item |