GEOLOGI DAN PERHITUNGAN CADANGAN HIDROKARBON BERDASARKAN METODE VOLUMETRIK ZONA A & B, FORMASI TANJUNG BAWAH, LAPANGAN X, CEKUNGAN BARITO, BERDASARKAN DATA BAWAH PERMUKAAN

AJIE, BHRAWIJAYA BHIRAWA (2016) GEOLOGI DAN PERHITUNGAN CADANGAN HIDROKARBON BERDASARKAN METODE VOLUMETRIK ZONA A & B, FORMASI TANJUNG BAWAH, LAPANGAN X, CEKUNGAN BARITO, BERDASARKAN DATA BAWAH PERMUKAAN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. S A R I.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (362kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (105kB) | Preview

Abstract

S A R I Cekungan Barito merupakan cekungan hidrokarbon yang potensial di Indonesia. Sistem petroleum yang berkembang di dalamnya masih merupakan suatu hal yang menarik bagi kalangan industri perminyakan dengan adanya fakta bahwa dimensi cekungan yang besar. Cekungan Barito terletak di Indonesia bagian barat, tepatnya berada di Kalimantan Selatan. Bagian utara cekungan ini berbatasan dengan tinggian Kuching, bagian timur berbatasan dengan tinggian Meratus, bagian barat berbatasan dengan tinggian Schwaner, dan bagian selatan berbatasan dengan laut Jawa. Lapangan X, Cekungan Barito merupakan lapangan minyak dan gas bumi milik PT. Pertamina EP. Berdasarkan hasil pengamatan kondisi geologi bawah permukaan menggunakan data bawah permukaan pada lapangan X diinterpretasikan variasi litologi secara vertikal berupa konglomerat, batupasir, serpih, batulempung, dan batubara. Mengacu stratigrafi regional pada interval telitian termasuk dalam Formasi Tanjung. Fokus penelitian terdapat pada interval 1015m (zona A) dan 950m(zona B) dengan variasi litologi berupa konglomerat, batupasir, dan serpih yang termasuk Formasi Tanjung Bawah. Asosiasi fasies yang didapatkan pada interval telitian adalah debris flow fan delta dan sheetflood fan delta dan secara variasi litologi berada pada mid fan. Lingkungan pengendapan diinterpretasikan berupa lingkungan darat, lebih tepatnya pada tepi cekungan akibat pemekaran yang mengalami kontak dengan tubuh air berupa wilayah lakustrin. Struktur geologi daerah telitian dapat digambarkan dari peta struktur kedalaman yaitu berupa sesar naik yang memanjang sepanjang daerah telitian dengan arah timur laut-barat daya mengakibatkan terbentuknya suatu jebakan hidrokarbon dengan jenis jebakan struktur. Hasil analisa petrofisika pada zona reservoar yang telah ditentukan sebelumnya menyatakan pada reservoar zona A nilai rata-rata volum lempung 49%, porositas 13,65 %, dan saturasi air 43,41%. Sedangkan pada zona B nilai rata-rata volum lempung 48%, porositas 15%, dan saturasi air 65%. Dari sebaran data tersebut dilakukan cutoff untuk menentukan ketebalan netpay. Ketebalan netpay digunakan untuk melakukan perhitungan cadangan dengan metode volumetric dan didapatkan cadangan pada reservoar zona A sebesar 21,75 MMbbl dan reservoar zona B sebesar 2,47 MMbbl. Kata Kunci: Geologi, Cekungan Barito, Formasi Tanjung, Perhitungan Cadangan GEOLOGI DAN PERHITUNGAN CADANGAN HIDROKARBON BERDASARKAN METODE VOLUMETRIK ZONA A & B, FORMASI TANJUNG BAWAH, LAPANGAN X, CEKUNGAN BARITO, BERDASARKAN DATA BAWAH PERMUKAAN

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 29 Sep 2016 01:46
Last Modified: 29 Sep 2016 01:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6948

Actions (login required)

View Item View Item