GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAN IDENTIFIKASI SEBARAN SERTA KUALITAS RESERVOAR HIDROKARBON LAPISAN ‘K2’ FORMASI TALANG AKAR CEKUNGAN SUMATERA SELATAN BERDASARKAN DATA SEISMIK DAN DATA LOG

DEWANTARA, DEAZ (2016) GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAN IDENTIFIKASI SEBARAN SERTA KUALITAS RESERVOAR HIDROKARBON LAPISAN ‘K2’ FORMASI TALANG AKAR CEKUNGAN SUMATERA SELATAN BERDASARKAN DATA SEISMIK DAN DATA LOG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER AJA.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembarpengesahan.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
SARI DEAZ DEWANTARA 111120033.pdf

Download (70kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui geologi bawah permukaan dan mengidentifikasi sebaran serta kualitas dari reservoar hidrokarbon pada lapisan prospek Pengambilan dan pengolahan data dilakukan di PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih di daerah Benuang pada Cekungan Sumatera Selatan. Penelitian dilakukan dengan Metode deskriptif dengan 4 tahapan utama yaitu pertama, tahap pendahuluan berupa studi referensi lapangan penelitian. Kedua, tahap pengumpulan data berupa data seismik, data log, data cutting, dan data produksi. Ketiga, tahap pengolahan dan analisis data berupa analisis zona target, analisis sikuen stratigrafi, peta paleogeografi, permodelan 3D, analisis struktur geologi dan peta properties batuan. Keempat, tahap penyusunan laporan. Hasil analisis data produksi didapatkan bahwa lapisan prospek berada pada Lapisan K2. Analisis sikuen stratigrafi menunjukkan Lapisan K2 berada pada Sikuen-4 dengan system tract HST-4 dengan fasies Delta front di lingkungan Distributary Mouth Bar. Lingkungan pengendapan pada Lapangan White berupa deltaic yang dipengaruhi oleh pengaruh pasang surut muka air laut. Interpretasi data seismik dipakai dalam pembuatan permodelan 3D dan peta depth Lapisan K2. Analisis geologi struktur secara geometri menunjukan keterdapatan struktur antiklin dengan arah orientasi Barat Laut-Tenggara, sesar-sesar dengan arah orientasi Barat Laut-Tenggara, dan Timur Laut-Barat Daya. Secara dinamik, daerah telitian memiliki 4 Fase Tektonik, yaitu (F1) berupa kompresi dengan tegasan berasal dari arah Utara-Selatan, (F2) ektensional berarah utara-selatan menghasilkan cekungan Sumatra Selatan. (F3) berupa kompresi sehingga mengangkat Bukit Barisan dan membentuk Sesar Semangko searah dengan pulau sumatera. Kemudian (F4) berupa kompresi sehingga kembali mengangkat Bukit Barisan dan menghasilkan kondisi pada saat ini. Analisis kinematik didapatkan strain <7%. Dimana proses deformasi di bagian tengah lebih intensif dibandingkan pada bagian timur. Rekomendasi sumur pengembangan berada pada puncak antiklin yang ditunjukkan oleh peta lithofasies berada pada litologi batupasir, lalu peta porositas total dengan nilai >0,1 ditunjukkan dengan warna kuning-orange, kemudian peta permeabilitas yang bernilai >10 ditunjukkan hijau-kuning dan Peta Saturasi Water dengan nilai 0,1-0,5 yang ditandai simbol bintang merah dengan kordinat x=386920.36 dan y=9631048.70. Kata Kunci : Lapangan White, Stratigrafi, Sikuen, Delta Front, Distributary Mouth Bar, Analisa Geometri, Dinamik dan Kinematik, Peta properties Batuan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 28 Sep 2016 04:02
Last Modified: 28 Sep 2016 04:02
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6872

Actions (login required)

View Item View Item