ABIROWO, P. K. GALIH (2016) ANALISIS TERBENTUKNYA SLAGGING DAN FOULING PIPA BOILER UNIT 1 PLTU PT. PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN BUKIT ASAM PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (13kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN Penelitian dilakukan di PLTU PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Bukit Asam Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. PLTU memiliki 4 unit dan daya 65 MW tiap unitnya. Konsumsi batubara berkisar 100.000 ton/bulan untuk keempat unitnya. Dalam penggunaan batubara sebagai sumber energi pembakaran terdapat kendala-kendala yang terjadi. Pada PLTU Bukit Asam terjadi suhu gas buang yang tinggi mencapai 460o - 480o C padahal standar maksimum untuk suhu gas buang yang aman pada PLTU yaitu 400o C. Hal ini menjadi indikasi awal terbentuknya kerak pada pipa boiler unit 1. Bahan bakar batubara PLTU Bukit Asam dipasok oleh perusahan batubara PT. Bukit Asam dan perusahaan batubara daerah setempat milik Pemda. Batubara dari PT. Bukit Asam telah terlebih dahulu diuji laboratorium oleh PT. Succofindo untuk mengetahui kualitas batubara yang selanjutnya diperiksa kesesuaiannya dengan kontrak. Sedangkan batubara dari Pemda tidak memiliki kontrak kualitas batubara serta tidak melalui uji laboraturium sehingga tidak diketahui dengan pasti kualitas batubaranya. Dalam memperhitungkan kualitas batubara kaitanya dengan kemungkinan terjadinya slagging dan fouling tidak dapat dirata-rata dari batubara campuran sehingga diambil kualitas batubara yang terendah. Menggunakan hasil analisis abu batubara dilakukan perhitungan rumus Slagging Index dan Fouling Index yang hasilnya masuk dalam kategori sedang. Perhitungan pendekatan rumus AFT (Ash Fusion Temperature) didapatkan suhu terendah untuk Fluid Temperature 1.495,09 oC sedangkan suhu dalam pembakaran berkisar pada 1.100 – 1.500 oC pada keadaan normal atau bahkan 1.350 – 1.700 oC pada keadaan beban berlebih. Maka proses pembakaran batubara masuk dalam kategori zona tidak aman karena sangat dimungkinkan terjadi pelelehan abu batubara dalam ruang bakar. Hal ini dapat menimbulkan terbentuknya slagging dan fouling. Penanganan untuk terjadinya kerak slagging dan fouling yang menempel pada dinding tungku ruang bakar maupun dinding pipa-pipa boiler adalah penggunaan alat sootblower yang berfungsi menyemprotkan uap dan air bertekanan pada abu yang menempel. Serta pembersihan secara manual yang terdiri dari simple inspection (8.000 dan 24.000 jam), medium inspection (16.000 jam), dan serious inspection (32.000 jam). v
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Basir Umaryadi |
| Date Deposited: | 11 May 2016 07:40 |
| Last Modified: | 11 May 2016 07:40 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/685 |
Actions (login required)
 |
View Item |