MOSES, JUNE EVER (2015) UPAYA PEMERINTAH RUSIA DALAM MENANGANI HUMAN TRAFFICKING TAHUN 2003-2012. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
ABSTRACT ENGLISH.pdf Download (73kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Rusia merupakan salah satu negara yang memiliki masalah serius terhadap human trafficking. Sebagai salah satu negara asal, transit dan tujuan human trafficking pemerintah Rusia tidak mampu memberi respon yang baik ketika masalah human trafficking mulai terjadi di Rusia pasca runtuhnya Uni Soviet. Oleh karena itu wajar ketika pada tahun 2000 AS mengesahkan Trafficking Victims Protection Act (TVPA), yang menjadi pedoman bagi setiap negara di seluruh dunia dalam memerangi human trafficking, menetapkan Rusia dalam posisi tier 2 watch list dari 2004-2009. Dimana setiap negara yang berada dalam status tersebut adalah negara-negara yang tidak melakukan upaya signifikan dalam memenuhi standar minimal TVPA. Kondisi tidak juga membaik walaupun Federasi Rusia telah meratifikasi Undang-undang No. 162 pada tahun 2003, dimana pasal 127.1 dan 127.2 telah mengatur hukum yang diberikan pada para pelaku eksploitasi seksual dan eksploitasi kerja. Human trafficking di Rusia menjadi sebuah polemik tersendiri untuk diselesaikan begitu saja, yang diakibatkan oleh banyak faktor internal yang menguntungkan para pelaku human traffiking. Diskriminasi terhadap perempuan, banyaknya jumlah pengangguran, anak-anak terlantar yang kehilangan orang tuanya, perekonomian negara yang buruk diakibatkan korupsi dan nepotisme adalah sekian masalah internal negara yang dimanfaatkan oleh para pelaku human trafficking yang tergabung dalam kelompok organisasi kriminal (mafiya) yang menargetkan kaum perempuan dan xv anak-anak sebagai korban human trafficking. Upaya yang dilakuka pemerintah Rusia dianggap gagal dalam memberantas human trafficking sebab pada tahun 2010 posisi Rusia dalam TVPA turun menjadi tier 3 watch list. Kata kunci: Rusia, human trafficking, Trafficking Victims Protection Act (TVPA). ABSTRACT Russia Federation is one of the country in the world who has a disadvantegous condition againts human trafficking. As one of the leading country that lead a big part of human trafficking in process, such as supllying sources of human, harbouring process, and the destined country of human trafficking by another country, the Goverment seems powerless to fight againts human trafficking since the end of USSR era. That is why in 2000 the United States signed Trafficking Victims Protection Act (TVPA), that became the legitimate rules for all the country in the world who fight againts human trafficking , TVPA decided that Russia has been placed in the tier 2 watch list from 2004 until 2009. That means it is a condition for a country who does not applied the minimum direction law from TVPA to fight againts human trafficking. Even though the Government signed Federal Law No. 162 in 2003, while the section 127.1 and 127.2 ordering a punishment for an agent of human trafficking, things just not going well. Human trafficking in Russia has many internal factors that facilitates human trafficking it self to grow even bigger. Discrimination act againts women, unemployed persons, homeless kids and the corruption inside the Government it self, this condition are being used by some kind of criminal organization who called themself mafiya, who targetted women and children as an easy victims of human trafficking. The conclusion is Russia Government seems effortless in the act againts human trafficking from inside of their country, cause in 2010 Russia has been downgraded by TVPA into tier 3 watch list status for not doing any effort as a country to fight againts human trafficking. Keywords: Russia, Human Trafficking, Trafficking Victims Protection Act (TVPA).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Humanities |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 27 Sep 2016 08:04 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 08:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6814 |
Actions (login required)
View Item |