HEIN SAERANG, RIAN (2015) EVALUASI GEOMETRI PENGEBORAN DAN PELEDAKAN TAMBANG BAWAH TANAH GUNA MENINGKATKAN KEMAJUAN DAN MENGURANGI OVERBREAK DI PT. ANEKA TAMBANG, Tbk UNIT BISNIS PERTAMBANGAN EMAS PONGKOR, JAWA BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak Rian Hein Saerang - 112110033.pdf Download (81kB) | Preview |
Abstract
Kegiatan pembongkaran yang diterapkan PT. Antam, Tbk UBPE Pongkor
adalah metode pengeboran dan peledakan. Geometri pengeboran dan peledakan
saat ini yang diterapkan berbeda-beda karena kebiasaan dan pengalaman juru bor
dan juru ledak. Hal ini menyebabkan kemajuan lubang bukaan yang diperoleh
sebesar 1,18 m dengan persentase overbreak 41,91% pada tambang Pasir Jawa
dan sebesar 0,84 m dengan persentase overbreak 21,59% pada tambang Kubang
Cicau. Hasil tersebut belum memenuhi syarat yang di tetapkan oleh PT. Antam,
Tbk UBPE Pongkor, yaitu kemajuan tidak boleh kurang dari 1 m dan overbreak
tidak boleh melebihi 20%. Oleh karena itu diperlukan perubahan geometri
pengeboran dan peledakan guna memenuhi syarat yang ditetapkan oleh PT.
Antam, Tbk UBPE Pongkor.
Geometri pengeboran dan peledakan usulan yang diterapkan pada tambang
Pasir Jawa, yaitu 4 lubang kosong, 27 lubang ledak, B1 = 0,15 m, Ah1 = 0,21 m,
B2 = 0,28 m, Ah2 = 0,54 m, Bl’ = 1,24 m, Sl’ = 1,04 m, Br’ = 1,21 m, Sr’ = 1,33
m, Bw’ = 1,21 m, Sw’ = 0,78 m, Bh’ = 0,52 m, Sh’ = 0,54 m, Bv’ = 1,01 m, Sv’ =
0,79 m, stemming 0,39 m, void ratio 10,78%, powder factor 0,33 kg/ton, dan
menggunakan 5 batang dayagel magnum per lubang. Geometri pengeboran dan
peledakan usulan yang diterapkan pada tambang Kubang Cicau, yaitu 4 lubang
kosong, 44 lubang ledak, B1 = 0,1 m, Ah1 = 0,14 m, B2 = 0,1 m, Ah2 = 0,24 m,
B3 = 0,2 m, Ah3 = 0,45 m, B4 = 0,33 m, Ah4 = 0,78 m, Bl’ = 0,87 m, Sl’ = 0,83
m, Br’ = 0,85 m, Sr’ = 1 m, Bw’ = 0,85 m, Sw’ = 0,76 m, Bh’ = 0,76 m, Sh’ =
0,78 m, Bv’ = 0,93 m, Sv’ = 0,77 m, Stemming 0,39 m, void ratio 24,14%, powder
factor 0,5 kg/ ton, dan menggunakan 5 batang dayagel magnum per lubang.
Geometri pengeboran dan peledakan usulan yang diterapkan pada tambang
Pasir Jawa meningkatkan kemajuan lubang bukaan sebesar 0,17 m dari 1,18 m
menjadi 1,35 m dan pada tambang Kubang Cicau meningkatkan kemajuan lubang
bukaan sebesar 0,41 m dari 0,84 m menjadi 1,25 m. Selain itu dengan geometri
pengeboran dan peledakan usulan yang diterapkan pada tambang Pasir Jawa
overbreak menurun sebesar 28,16% dari 41,91 % menjadi 13,75% dan pada
tambang Kubang Cicau overbreak menurun sebesar 12,69% dari 21,59% menjadi
8,9%. Hal ini menunjukkan bahwa syarat yang di tetapkan oleh PT. Antam, Tbk
UBPE Pongkor sudah terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 11 May 2016 07:02 |
Last Modified: | 18 May 2016 01:20 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/672 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |