KAJIAN TEKNIS GEOMETRI PELEDAKAN UNTUK MENGHASILKAN FRAGMENTASI BATUAN YANG OPTIMUM DI PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK TUBAN, JAWA TIMUR

ADIYATMA SIMANJUNTAK, ARILD (2016) KAJIAN TEKNIS GEOMETRI PELEDAKAN UNTUK MENGHASILKAN FRAGMENTASI BATUAN YANG OPTIMUM DI PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK TUBAN, JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Other
Abstrak.PDF

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Other
Daftar Isi.PDF

Download (6kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang industri pembuatan semen yang berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Bahan baku utama pembuatan semen adalah batugamping yang didapat dari quarry milik perusahaan dengan proporsi 80%. Pembongkaran batugamping dilakukan dengan cara pengeboran dan peledakan. Penelitian ini dilakukan di Blok DD16 dan Blok AA16 dengan tujuan mengevaluasi peledakan, memberikan rekomendasi perbaikan geometri peledakan, dan memprediksi fragmentasi batuan hasil peledakan. Target fragmentasi batuan yang ditetapkan perusahaan adalah >50% untuk batuan berukuran 20 - 80 cm dan fragmentasi boulder (>80 cm) sebanyak kurang dari 15%. Fragmentasi batuan pada Blok DD16 adalah 59,66% batuan berukuran kurang dari 20 cm, 40,34% batuan berukuran 20 – 80 cm, dan tidak ditemukan fragmen boulder (>80 cm). Fragmentasi batuan pada Blok AA16 adalah 14,23% batuan berukuran kurang dari 20 cm, 57,04% batuan berukuran 20 - 80 cm, dan 28,73% fragmen boulder (>80 cm). Fragmentasi batuan optimum (20 – 80 cm) pada Blok DD16 kurang dari 50%, meskipun tidak menghasilkan boulder perlu dikaji peledakanya agar jumlah fragmentasi batuan optimum dapat ditingkatkan. Fragmentasi batuan optimum di Blok AA16 sudah memenuhi target perusahaan, tetapi ditemukan boulder >50% sehingga perlu dikaji juga peledakanya agar jumlah fragmentasi boulder dapat diturunkan. Kajian dilakukan secara teknis mengenai geometri peledakan. Geometri peledakan yang dirancang tidak sesuai dengan perhitungan metode Konya, selanjutnya diusulkan perubahan geometri peledakan sesuai perhitungan metode Konya untuk memperbaiki fragmentasi batuan. Percobaan peledakan pada Blok DD16 sesuai dengan metode perhitungan Konya menghasilkan fragmen batuan <20 cm sebanyak 31,57%, 20 – 80 cm sebanyak 56,26%, dan >80 cm sebanyak 12,17% sedangkan di Blok AA16 tidak dilakukan percobaan peledakan. Fragmentasi batuan di Blok AA16 diprediksi untuk geometri yang telah diusulkan. Dengan metode Kuz – Ram, diprediksi fragmen batuan berukuran <20 cm sebanyak 33,63%, 20 – 80 cm sebanyak 54,87%, dan >80 cm sebanyak 11,49%. Dengan demikian, target fragmentasi yang ditetapkan oleh perusahaan untuk boulder dapat ditekan sampai <15% pada Blok AA16 dan target fragmentasi optimum dapat ditingkatkan sampai >50% pada Blok DD1

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Sep 2016 03:04
Last Modified: 23 Sep 2016 03:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6657

Actions (login required)

View Item View Item