KAJIAN TEKNIS KEBUTUHAN POMPA DAN KAPASITAS SUMURAN QUARTER 2 TAHUN 2015 DI PANEL 6 PIT BENDILI, PT. KALTIM PRIMA COAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KRIPEN PANGGIKI, ALBERT (2015) KAJIAN TEKNIS KEBUTUHAN POMPA DAN KAPASITAS SUMURAN QUARTER 2 TAHUN 2015 DI PANEL 6 PIT BENDILI, PT. KALTIM PRIMA COAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (320kB) | Preview

Abstract

PT. Kaltim Prima Coal terletak di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Pit Bendili adalah Pit terbesar yang dimiliki oleh PT. Kaltim Prima Coal. Sistem penambangan yang diterapkan untuk mengambil Batubara adalah sistem tambang terbuka dengan metode Strip Mine. Salah satu kegiatan tambahan pada usaha penambangan adalah penyaliran yang berfungsi untuk mencegah masuknya air (Mine Drainage) atau untuk mengeluarkan air yang telah masuk menggenangi daerah penambangan (Mine Dewatering). Air merupakan masalah utama pada tambang terbuka. Air yang masuk pada bukaan tambang akan ditampung oleh sumuran dan dikeluarkan menggunakan pompa, tetapi berdasarkan pengamatan di lapangan adanya sumuran dan pompa pada jalur pemompaan Panel 6 belum mampu menangani air yang masuk ke dalam tambang. Oleh karena itu, perlu adanya kajian terhadap kebutuhan pompa dan sumuran yang ada pada jalur pemompaan Panel 6. Berdasarkan analisis data curah hujan tahun 2006-2014, diperoleh curah hujan harian rencana adalah 121,64 mm, intensitas curah hujan sebesar 42,17 mm/jam dengan periode ulang hujan 5 tahun dan resiko hidrologi sebesar 89.26 %. Pada jalur pemompaan Panel 6 terdapat empat sumuran, yaitu sumuran Panel 6, sumuran Derawan, sumuran Garuda dan sumuran Duren. Daerah tangkapan hujan untuk masing – masing sumuran, yaitu sumuran Panel 6= 0,86 km2, sumuran Derawan = 0,73 km2, sumuran Garuda= 1,08 km2, dan sumuran Duren = 0,52 km2. Debit air hujan yang masuk ke jalur pemompaan panel 6 adalah 26.76 m3/detik. Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada jalur pemompaan Panel 6 disarankan 2 alternatif perbaikan yaitu penambahan jumlah pompa dan memperbesar kapasitas sumuran. Alternatif perbaikan pertama yaitu dengan memindahkan pompa Multiflo 390 dari sumuran Garuda ke sumuran Derawan dan menambah 2 pompa Multiflo 420 pada sumuran Garuda. Alternatif perbaikan kedua dengan menambah kapasitas sumuran Derawan sebesar 8.000 m3 dan menambah kapasitas sumuran Garuda sebesar 6.000 m3.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 May 2016 06:51
Last Modified: 18 May 2016 01:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/665

Actions (login required)

View Item View Item