KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DI KUARI BATUGAMPING PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. TUBAN, PROVINSI JAWA TIMUR

KURNIAWAN, MOCHAMAD IRFAN (2015) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DI KUARI BATUGAMPING PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. TUBAN, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of DAFTAR RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
DAFTAR RINGKASAN.pdf

Download (14kB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI.pdf] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri semen yang berlokasi di Desa Sumberarum, Kecamatan
Kerek, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan operasi tambang dilaksanakan oleh anak usaha dari PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk , yaitu PT.
United Tractors Semen Gresik (PT. UTSG). Dengan luas daerah penambangannya menurut Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Nomor 188.45/1155.IUP/KPOTS/414.058/2012 tanggal 27 Maret 2012, luas daerah penambangannya adalah 458,90 Ha.
Kemampuan produksi semen sebesar 1.425.000 ton/bulan, dengan komposisi kebutuhan bahan baku pembuatan semen pada kiln terdiri dari 88% batugamping, 8% tanah liat, 4% pasir silika dan pasir besi. Sehingga didapatkan target produksi
batugamping sebesar 1.254.000 ton yang didistribusikan ke 4 unit kiln. Untuk setiap 1 unit kiln mempunyai target produksi yang harus dipenuhi sebesar 313.500 ton.
Produksi aktual saat ini sebesar 273.302 ton/bulan, maka masih terdapat kekurangan produksi sebesar 40.198 ton/bulan. Penelitian ini memiliki tujuan
meningkatkan produksi alat muat dan alat angkut agar target produksi tercapai. Penyebab utama tidak tercapainya target produksi dikarenakan banyak waktu kerja
yang terbuang. Sehingga berpengaruh pada efisiensi kerja dan produksi alat mekanis. Pencapaian target produksi dilakukan dengan cara meningkatkan waktu kerja
efektif seperti melakukan pencegahan atau pengurangan terhadap waktu yang hilang karena hambatan-hambatan yang terjadi pada kegiatan pemuatan dan pengangkutan. Besarnya efisiensi kerja setelah dilakukan peningkatan waktu kerja
efektif untuk alat muat PC 750 dari 61,88% meningkat menjadi 68,93%, untuk alat muat PC 400 dari 62,92% meningkat menjadi 69,52%, maka didapatkan
peningkatan kemampuan produksi alat muat dari 304.352 ton/bulan meningkat menjadi 373.328 ton/bulan. Sedangkan untuk alat angkut juga mengalami
peningkatan setelah dilakukan perbaikan waktu kerja efektif, untuk Scania P380
dari 62,74% meningkat menjadi 70,60%, untuk Nissan CWB dari 65,12% meningkat menjadi 71,19%, maka didapatkan peningkatan kemampuan produksi
alat angkut dari 273.302 ton/bulan meningkat menjadi 338.720 ton/bulan. Peningkatan waktu kerja efektif ini dapat mencapai target produksi yang ditetapkan
oleh perusahaan.

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. is a company operating in the cement
industry located in Sumbrearum Village, Regency of Kerek, District of Tuban,
Province of East Java. Mining operations are conducted by PT. United Tractors
Semen Gresik (PT. UTSG), asubsidiary of PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
according to Mining Lisence Area No.188.45/1155.IUP/KPOTS/414.058/2012
dated 27
th
March 2012 its mining area totals at 458,90 Ha.
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. has a cement production capacity of
1,425,000 ton/months, the raw material composition for each cement kiln consists
of 88% limestone, 8% clay, 4% silica sand and ironsand. Production target for
limestone as such totals at 1,254,000 ton divided among 4 kiln units. Each kiln unit
has a production target of 313,500 ton. The actual production right now hovers at
only 273,302 ton, underproducing 40,198 ton/month. This research has the goal of
increasing production loading and transportation means in order to achieve
production. The main cause of not achieving production target due to lot of working
time wasted. And therefore contributes to effective working time and production of
mechanical devices.
Production target can be reached by increasing effective working time such as
the prevention or reduction of the time lost because of obstacles that occur in
loading ang trangporting activites. Work efficiency after doing so increases for
PC750 from 61.88% to 68.93%, with PC400 increasing from 62.92% to 69.52% as
well; in total production capacity for loading units stands at 373.328ton/month,
increasing from 304.352 ton/month. A similar increase in production capacity can
be felt on the transportation units as well. Scania P380 had an increase from 62.74%
to 70.60% and Nissan CWB also had an increase from 65.12% to 71.19% such that
total production increases from 273.302 ton/month to 338,720 ton/month. This
increase of effective working time is capable of fulfilling the production target set
by the company.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 11 May 2016 06:43
Last Modified: 11 Oct 2022 01:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/660

Actions (login required)

View Item View Item