PRARANCANGAN PABRIK KIMIA GLISEROL DARI ALIL ALKOHOL DAN HIDROGEN PEROKSIDA KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

IRMANSYAH, ARYA and MAHENDRAJAYA, GDE SUMAWISESA (2015) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA GLISEROL DARI ALIL ALKOHOL DAN HIDROGEN PEROKSIDA KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
INTISARI.pdf

Download (94kB) | Preview

Abstract

INTISARI Pabrik Gliserol yang dirancang dengan kapasitas 50.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku Alil Alkohol dengan kemurnian 99% diperoleh dari Suzhou Rovathin Foreign, Jiangsu, Cina, sedangkan Hidrogen Peroksida diperoleh dari PT. Peroksida Indonesia Pratama, yang belokasi di Cikampek, Jawa Barat. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 179 orang. Didasarkan pada aspek ketersediaan bahan baku lokasi pabrik didirikan di industri KIIC Karawang yang berada di Jl. Permata raya , Karawang Barat. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun dan tanah yang diperlukan adalah 84.314 m2. Umpan Hidrogen Peroksida dari tangki pencampur (TP) yang terdiri dari campuran Hidrogen Peroksida dan Katalis Tungsten trioksida (WO3) dipompa ke dalam Reaktor (R-01). Bersamaan dengan itu umpan Alil Alkohol dari tangki penyimpanan (T-01) dipompa ke Reaktor (R-01). Reaktor disusun secara seri berjumlah 3. Kondisi suhu dan tekanan di dalam reaktor 60oC dan 1 atm. Hasil reaktor ini akan dialirkan ke centrifuge (CF) untuk dipisahkan dari padatannya. Padatan akan dialirkan ke unit pengolahan lanjut (UPL), sedangkan hasil cairnya akan menuju Striper (ST-01) untuk dimurnikan. Selanjutnya hasil atas Stripper (ST-01) direcyle ke Reaktor 1 (R-01). Cairan hasil bawah Stripper (ST-01) akan dimurnikan di Menara Distilasi (MD-01). Hasil atas Menara Distilasi (MD-01) akan diumpankan ke UPL. Hasil bawah Menara Distilasi (MD-01) adalah gliserol yang merupakan produk didinginkan terlebih dahulu sebelum disimpan pada tangki penyimpan (T-03) sebagai hasil utama. Untuk menunjang proses produksi dan berjalannya operasi pabrik diambil Listrik sebesar 600 kW dari PLN. Untuk kepentingan cadangan listrik digunanakan generator. Unit penunjang untuk penyediaan air sebanyak 41,194 m3/jam, bahan bakar Boiler 2.453.500,61 m3/bulan, bahan bakar generator 17,23 m3/tahun, udara tekan 182 m3/jam, dan kebutuhan steam 44.943,05 kg/jam. Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Rp Rp 1.065.747.035.000 + US$ 79,062,000 Working Capital Rp 856.445.498.000 + US$ 63.535.000 . Analisis ekonomi pabrik Gliserol ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 22% dan ROI sesudah pajak sebesar 19%. Nilai POT sebelum pajak adalah 3,52 tahun dan POT sesudah pajak adalah 3,8 tahun. DCF sebesar 18,2%. BEP sebesar 40,8747% kapasitas produksi yang terjual dan SDP sebesar 13,6589% kapasitas produksi yang terjual. Ditinjau dari teknik yang meliputi pengadaan alat-alat produksi, penerapan teknologi, bahan baku, proses produksi, hasil produksi dan tenaga kerja maka pabrik Gliserol dengan kapasitas produksi 50.000 ton/tahun menarik untuk dikaji lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 21 Sep 2016 02:11
Last Modified: 21 Sep 2016 02:11
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6533

Actions (login required)

View Item View Item