Ismanto, Dwi and Nugrahanto, Nugrahanto and Purba, Darma Putra and Asbanu, Felly Franata Ch. and Sari, Ira Purnama and Sejati, Rita (2015) PRA RANCANGAN PABRIK TIN INGOT DARI BIJIH KASITERIT KAPASITAS : 100.000 TON / TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
INTISARI.pdf Download (72kB) | Preview |
Abstract
INTISARI
Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor timah terbesar. Namun,
timah yang di ekspor masih berkadar rendah sedangkan kebutuhan pasar untuk
timah dengan kadar tinggi atau disebut dengan ingot sangat tinggi. Pabrik Tin
Ingot ini dirancang dengan kapasitas 100.000 ton/hari, menggunakan bahan baku
bijih kasiterit dengan kandungan SnO2 38,78%, PbS, Fe2TiO3, ZrSiO4, SiO2 dan
pengotor lainnya. Bahan pembantu yang digunakan adalah udara dan batu bara.
Pabrik direncanakan beroperasi secara kontinue selama 330 hari dalam satu
tahun.
Bijih kasiterit awalnya dipisahkan dari pengotor-pengotornya sehingga
menghasilkan hanya tersisa SnO2 dan PbS yang merupakan bahan siap untuk
reaksi. Reaksi berlangsung di reverberatory furnace dengan proses reduksi yang
menggunakan batubara pada suhu 1200°C dan tekanan -10 cmHg. Selain sebagai
pereduksi batubara juga digunakan sebagai bahan bakar.
Utilitas yang diperlukan terdiri dari air 500.000,00 kg/jam yang berasal
dari Sungai Serak, daya listrik sebesar 4610 KW disuplai dari PLN dengan
cadangan 1 buah generator, bahan bakar diesel untuk generator 7.776
gallon/tahun.Pabrik direncanakan akan didirikan di Dabo, Pulau Singkep karena
dekat dengan bahan baku, sumber air dan sarana transportasi. Luas tanah yang
diperlukan 58.604 m2 dan jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 328 orang.
Selain itu dari analisis kelayakan ekonomi modal tetap (Fixed Capital Cost
Investement) yang diperlukan Rp. 9.841.163.459.900,00 dan modal kerja
(Working Capital) Rp. 7.361.166.039.700,00 sehingga investasi modal
keseluruhan (Fixed Capital Cost Investement + Working Capital) Rp.
17.202.329.499.600,00. Biaya produksi (Manufacturing Cost) Rp.
13.934.959.594.700,00 dan biaya pengeluaran umum (General Expenses) Rp. Rp.
1.569.542.781.000,00. Dengan keuntungan sebelum pajak Rp.
2.495.497.624.300,00 dan sesudah pajak Rp. 1.746.848.337.100,00. Pabrik ini
tergolong dalam pengembalian cepat dengan Return of investment (ROI) sebelum
pajak 25% dan sesudah pajak 18%. Pay out time (POT) sebelum pajak 3,28 tahun
dan sesudah pajak 4,37 tahun. Discounted Cash Flow (DCF) 19%. Break Event
Point (BEP) 39,81% dan Shut down Point (SDP) 20,33%.
Berdasarkan segi teknis pabrik tin ingot digolongkan beresiko rendah
karena dilihat dari kondisi operasi yang rendah sedangkan segi ekonomi dapat
digolongkan dengan pengembalian cepat sehingga pendirian pabrik ini cukup
menarik untuk dipertimbangkan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 21 Sep 2016 01:23 |
Last Modified: | 21 Sep 2016 01:23 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6516 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |