PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA LAURYL SULFAT DARI LAURYL ALKOHOL DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN

JATI, DIENSA SEKAR AYU ASMORO and SITORUS, FRANKY HOFFMAN (2015) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA LAURYL SULFAT DARI LAURYL ALKOHOL DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
04. Kata Pengantar NASKAH.pdf

Download (265kB) | Preview

Abstract

INTISARI Pabrik Lauryl Sulfat ini dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku lauryl alkohol yang diperoleh dari Wuji Xinhui Chemical co.,Ltd, China dan asam sulfat diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik. Rencana pabrik akan didirikan di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan Luas tanah 15.000 m2, pabrik beroperasi 330 hari efektif setiap tahun dan 24 jam/hari dengan jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 73 orang. Bahan baku yang terdiri dari Lauryl Alkohol 99% sejumlah 1.781,7468 kg/jam dari tangki (T-01) dan Asam Sulfat 98% sejumlah 1.612,1935 kg/jam dari tangki (T- 02) dan recycle dari evaporator (EV) dialirkan dengan pompa menuju reaktor (R) untuk direaksikan. Jenis reaktor yang digunaka adalah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang beroperasi secara isothermal pada temperatur 40⁰C dan tekanan 4 atm. Reaksi bersifat endotermis, sehingga untuk mempertahankan suhu reaksi digunakan pemanas steam dengan kondisi P = 4,08 atm dan T = 144,84 ⁰C. Hasil dari reaktor (R) berupa larutan yang terdiri dari lauryl sulfat, 1-tetra decanol, lauryl alkohol, air, asam sulfat, kemudian dimasukan ke dekanter (DE) untuk dipisahkan lauryl sulfat dari campurannya. Fase berat berupa larutan asam sulfat 77% dan air 23% diumpankan ke evaporator pada suhu 105 ⁰C dan tekanan 1 atm untuk dipekatkan menjadi 98% dan direcycle ke reaktor. Fase ringan berupa larutan lauryl sulfat 97,8 % , 1-tetra decanol 0,8%, dan lauryl alkohol 1,4 % campuran tersebut ditampung ke dalam tangki T-03 sebagai produk utama. Utilitas yang diperlukan terdiri dari air 7.134,099 kg/jam dipenuhi dari sungai bengawan solo, steam 250,520 Kg/jam dibuat di unit utilitas dengan kondisi P = 4,08 atm dan T = 144,84 ⁰C, listrik dengan daya 100 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator berdaya 150 kW, dan udara tekan sebesar 16,5 m3/jam dihasilkan sendiri di pabrik. Hasil evaluasi ekonomi adalah sebagai berikut, modal tetap ($ 12.887.433, ± Rp 171.661.000.000), modal kerja (Rp 234.370.000.000). Analisa ekonomi menunjukkan Return of investment (ROI) sebelum pajak 27,45 % dan sesudah pajak 20,58 %. Pay out time (POT) sebelum pajak 2,67 tahun dan sesudah pajak 3,3 tahun. Nilai Break Event Point (BEP) adalah 45,39 % dan Shut down Point (SDP) 24,9 %. Suku bunga dalam Discounted Cash Flow (DCF) selama 10 tahun rata – rata adalah 12 %. Berdasarkan evaluasi ekonomi tersebut maka pendirian pabrik ini cukup menarik untuk dipertimbangkan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 20 Sep 2016 06:33
Last Modified: 20 Sep 2016 06:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6489

Actions (login required)

View Item View Item