RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BABY MENTIMUN (Cucumis sativus L.) PADA PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) DAN JARAK TANAM

Bowo Chairul Umam, Hady (2016) RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BABY MENTIMUN (Cucumis sativus L.) PADA PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) DAN JARAK TANAM. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Pengesahan.pdf

Download (249kB) | Preview

Abstract

Penelitian baby mentimun ini bertujuan untuk mengetahui interaksi anatara sumber biang PGPR (plant growth promothing rizobacteria) yang paling baik dan jarak tanam yang tepat. Percobaan telah dilaksanakan di kebun Percobaan Wedomartani Fakultas Pertanian dan Laboratium Biologi tanah Pertanian UPN “VETERAN” Yogyakarta mulai bulan Desember 2015 sampai dengan januari 2016. Penelitian merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan rancangan Petak Terbagi (Split Plot) dengan 3 kali ulangan Sebagai Main Plot adalah berbagai jarak tanam yang terdiri atas 3 aras yaitu :J1 : 30 x 40 cm, J2 : 40 x 40 cm, J3 : 50 x 40 cm, Sebagai anak petak (sub plot) adalah PGPR yang terdiri dari 3 aras yaitu : P1 : PGPR bersumber dari akar Bambu, P2 : PGPR bersumber dari akar Serai, P3 : PGPR bersumber dari akar Rumput gajah. Hasil peneltian menunjukan bahwa tidak terdapat interaksi antara perlakuan berbagai jenis PGPR dan jarak tanam. Pada perlakuan berbagai jenis PGPR menunjukkan PGPR akar bambu memberikan hasil nyata paling tinggi pada parameter jumlah daun, tinggi tanaman, bobot buah per petak, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, klorofil. Perlakuan berbagai macam jenis PGPR berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman pada umur 14 hst (hari setelah tanam), jumlah daun pada umur 14 hst, diameter buah, panjang buah, bobot buah per tanaman. Pemberian berbagai macam jenis PGPR memberikan pengaruh nyata lebih baik terhadap tinggi tanaman pada 28 dan 42 hst, jumlah daun pada 28 dan 42 hst, bobot buah per petak sampel, klorofil, bobot segar, bobot kering tanaman. Perlakuan jarak tanam tidak beda nyata di setiap parameter. Kata kunci : mentimun, PGPR, jarak tanam

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 20 Sep 2016 02:23
Last Modified: 20 Sep 2016 02:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6441

Actions (login required)

View Item View Item