KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANGTERBUKA PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT A PT. BERAU BARA ENERGI, KABUPATEN BERAUPROVINSI KALIMANTAN TIMUR

SUTRIONO, SUTRIONO (2016) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANGTERBUKA PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT A PT. BERAU BARA ENERGI, KABUPATEN BERAUPROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (77kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN PT. Berau Bara Energi (PT. BBE) merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara. Lokasi penambangan batubara terletak di Desa Sambarata, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, dengan luas Konsesi Pertambangan Eksplorasi seluas 5000 Ha. Penambangan di PT. BBE menggunakan sistem tambang terbuka (surface mining) dan metode yang digunakan yaitu open pit coal. PT. BBE menghentikan produksi batubara dikarenakan area kerja pada pit A yang memiliki luas 0,54 km2 digenangi oleh air (flooded) setinggi 11 meter dengan volume genangan air sebesar 521.691,84 m3. Air tersebut berasal dari air hujan langsung yang masuk ke bukaan tambang maupun air limpasan yang berasal dari daerah tangkapan hujan yang berada di pit A. Sumber air tambang yang diperhitungkan berasal dari air hujan yang langsung masuk ke bukaan tambang dan air limpasan dari beberapa daerah tangkapan hujan. Intensitas curah hujan di daerah penelitian adalah sebesar 20,5 mm/jam dengan periode ulang hujan (PUH) dua tahun. Pit A terbagi dalam 7 daerah tangkapan hujan dengan luas 1,33 km2. Volume air yang masuk ke dalam bukaan tambang adalah 15.660 m3/hari dan volume air yang bisa dialihkan langsung ke kolam pengendapan adalah 3.288 m3/hari. Saluran yang digunakan adalah kombinasi antara mine drainage dan mine dewatering. Saluran mine drainage dibuat di DTH 1 dan 2, sedangkan Saluran mine dewatering dibuat di DTH 3,4,6, dan 7. Genangan air pada pit bottom terjadi karena karena kurangnya kebutuhan pompa untuk memompa air limpasan yang masuk ke bukaan tambang. Debit aktual pompa MF400E adalah 587 m3/jam sedangkan kebutuhan kapasitas pemompaan adalah 783 m3/jam. Jam kerja pompa masih kurang optimal dengan jam kerja pompa Multiflo 400E 15,04 jam/hari, dua buah pompa Sykes HH160i SS masing – masing 16,44 dan 15,18 jam/hari, dan pompa KSB – DND 200 selama 15,75 jam/hari.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 11 May 2016 04:45
Last Modified: 11 May 2016 04:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/644

Actions (login required)

View Item View Item