PENDUGAAN LAPISAN AKUIFER DARI DATA GEOLISTRIK TAHANAN JENIS UNTUK PENENTUAN TITIK BOR AIR TANAH DI KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA JAWA TENGAH

Carmana, Rian (2016) PENDUGAAN LAPISAN AKUIFER DARI DATA GEOLISTRIK TAHANAN JENIS UNTUK PENENTUAN TITIK BOR AIR TANAH DI KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of 3. Ringkasan.pdf]
Preview
Text
3. Ringkasan.pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN
Wilayah provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Blora secara umum mempunyai
potensi air cukup besar baik berupa air tanah yang ada di permukaanmaupun air tanah dalam,
namun pada kenyataanya masih banyak dijumpai pemukiman yang terletak padad aerah yang
mempunyai potensi air bersih sangat kecil (sulit air) terutama pemukiman yang berada di
lokasi penelitian seperti Kecamatan Cepudan Kecamatan Sambong yang tidak terjangkau
oleh distribusi air minum dari pemerintah. Pada kedua Kecamatan tersebut air bersih
digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, mandi, mencuci dankebutuhan ternak.
Di dalam penelitian dan pengukuran dengan metode geolistrik pada daerah penelitian
bertujuan untuk:
1. Melokalisirlapisanpembawa air tanah di lokasipenelitian.
2. Mendapatkan data hidrogeologi, yaitukondisilapisanpembawa air (akuifer) meliputi:
ketebalan, kedalaman, danpenyebaranakuifer yang diperkirakanberpotensi air tanah.
3. Memberikanrekomendasilokasititikbor yang berpotensi air tanah.
Metode geofisika resistivity merupakan salah satu metoda yang digunakan untuk
menyelidiki lapisan bawah permukaan tanah berdasarkan tingkat resistivitas batuannya di
bawah permukaan bumi. Pada pengukuran ini menggunakan konfigurasi schlumberger.
Data yang diperoleh dari pengukuran dan perhitungan lapangan adalah nilai tahanan jenis
semu (
), data ini kemudian di interpretasi dengan menggunakan program IPI2Win untuk
memperoleh nilai tahanan jenis () dan kedalaman. Pengukuran resistivity dilakukan setelah
a
kegiatan pengamatan langsung kondisi lapangan dan data yang diperoleh ini dipakai untuk
menentukan posisi titik pengukuran.
Berdasarkan pengambilan, pengolahan, dan interpretasi data geolistrik resistivity 1D
terdapat 5 titik pengukuran yang memiliki potensi air untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.
Titik yang dianggap prospek untuk diteliti lebih lanjut dengan pengeboran air tanah yaitu:
titik bor 1 di desa Gagakan dengan koordinat X=565233, Y=9213165. Titik bor 2 di desa
Bitingdengan koordinat X=566943, Y=9213612. Titik bor 3 di desa Giyanti dengan koordinat
X=567490, Y=9215768. Titik bor 4 di desa Pojok Watu dengan koordinat X=562660,
Y=9213785. Titik bor 5 di desa Sambong Rejo dengan koordinat X=560812, Y=9214138.
v

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 11 May 2016 03:51
Last Modified: 11 May 2016 03:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/639

Actions (login required)

View Item View Item