Utami, Hardin Kurnia and Hutagalung, Risma Erlina (2015) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA ETIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN ETANOL KAPASITAS PRODUKSI 30.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
INTISARI.pdf Download (85kB) | Preview |
Abstract
INTISARI
Pabrik Etil Akrilat dengan kapasitas 30.000 ton/tahun akan dibangun di Kawasan
Industri Cilegon, Banten dengan luas tanah 15.000 m2. Bahan baku berupa Etanol dibeli
dari PT. Bukit Manikam Subur Lampung dan Asam Akrilat dari PT. Nippon Shokubai
Indonesia (Cilegon). Sedangkan untuk bahan pembantu Amberlyst 131-wet dibeli dari
The Dow Company,US. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 330 hari, 24
jam per hari, dengan jumlah karyawan sebanyak 148 orang.
Proses pembuatan Etil Akrilat dengan cara mereaksikan Asam Akrilat dan Etanol
dalam reaktor Fixed bed multitube menggunakan katalis Amberlyst 131-wet pada suhu
60-130oC dan tekanan 1,01 atm. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi eksotermis,
sehingga reaktor perlu menggunakan pendingin untuk menjaga suhu dalam reaktor pada
kondisi range operasi. Produk keluar reaktor berupa campuran Etanol, Asam Akrilat, Etil
Akrilat, dan air dengan suhu 69,5°C diumpankan menuju Cooler (CL-01) untuk
diturunkan suhunya menjadi 25°C dan kemudian dialirkan Dekanter (DE-01) untuk
memisahkan air sebagai komponen berat dari campuran Etanol, Asam Akrilat, dan Etil
Akrilat dengan kemurnian 93,37% berat sebagai komponen ringan. Dekanter yang
digunakan adalah dekanter vertikal. Komponen berat dari DE-01 diproses pada Unit
Pengolahan Limbah (UPL). Komponen ringan dari dekanter kemudian dipompa menuju
Double Pipe Heat Exchanger (H-03) untuk dipanaskan menjadi 102,03°C diumpankan ke
Menara Distilasi (MD-01). Etil akrilat dengan kemurnian 97% diperoleh dari hasil dasar
MD-01 yang kemudian dipompa sehingga tekanan menjadi 1,73 atm dan suhu 118,6°C
untuk diumpankan menuju Menara Distilasi (MD-02). Etil akrilat dengan kemurnian
99,96% berat diperoleh dari hasil puncak MD-02. Pabrik Etil Akrilat membutuhkan
make-up untuk air pendingin sebesar 35.547,1 kg/jam dan make-up untuk steam
sebanyak 7203,640 kg/jam yang disuplai dari PT Krakatau Tirta Industri. Steam yang
diproduksi adalah steam jenuh dengan tekanan 2,177 atm dan suhu 120
o
C. Fuel oil yang
diperlukan 476,631 liter/jam. Udara tekan yang digunakan 2 m3/jam. Daya listrik diambil
dari PLN sebesar 2044 KW. Untuk kepentingan cadangan listrik digunakan generator.
Dari evaluasi ekonomi diketahui bahwa pabrik memerlukan modal tetap sebesar $
3.849.198 + Rp 108.870.723.219 dan modal kerja sebesar $ 245.535 + Rp
103.745.543.000. Kemampuan untuk mengembalikan modal (POT) sebelum pajak adalah
1,23 tahun dan sesudah pajak adalah 1,39 tahun. Percent Return On Investment (ROI)
sebelum pajak sebesar 34,399 % dan setelah pajak sebesar 25,283 %, Break Even Point
(BEP) sebesar 42,8411%, Shut Down Point (SDP) sebesar 22,902 % dan Discounted
Cash Flow (DCF) sebesar 41, 494%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pra
rancangan pabrik Etil Akrilat layak untuk dikaji lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 15 Sep 2016 03:56 |
Last Modified: | 15 Sep 2016 03:56 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6308 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |